Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Iran?

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan ialah waktu kunjungan terbaik. Hal ini penting, sebab datang ke Iran di waktu yang kurang tepat cukup disayangkan lantaran harga tiket penerbangan yang tidak murah.

Sekadar informasi, semenjak maskapai AirAsia menyetop penerbangan langsung ke Teheran, Iran, rute paling ringkas untuk mencapai Iran ialah melalui Kuala Lumpur, Malaysia, kemudian terbang dengan maskapai Iran, Mahan Air.

Lantas, kapan waktu terbaik berkunjung ke Negeri Para Mullah?

Penghitungan tahun baru tersebut berdasarkan kalender Hijriah Syamsiah. Berbeda dengan kalender Komariyah yang menggunakan peredaran bulan, kalender Iran dimulai sejak hijrahnya Nabi Muhammad, namun menggunakan peredaran matahari.

Kurun September-November cocok bagi para turis yang hendak menikmati suasana pegunungan di Iran, karena pada periode ini sebagian besar wilayah Iran memasuki musim dingin. Beberapa titik juga menawarkan wisata ski yang dapat dijajal para turis.

Selain musim kunjungan, turis juga perlu memahami beberapa hal unik di Iran terkait dengan waktu dan penanggalan.

Pertama, Iran memberlakukan sistem daylight saving time (DST) pada musim panas yang menyebabkan zona waktu di Iran bergeser pada kurun  21 Maret-22 September. Pada periode ini, zona waktu Iran menjadi GMT +4:30. Sementara itu, usai 22 September, zona waktu itu mundur menjadi GMT +3:30 kembali.

Kedua, selain memakai penanggalan Hijriah Syamsiah, Iran memiliki perhitungan sendiri dalam menentukan hari dan jam kerja yang sekilas seakan tidak lazim bagi sebagian besar turis. Jika kebanyakan negara meliburkan aktivitas pada Sabtu dan Minggu, Iran justru melakukannya pada Kamis (setengah hari) dan Jumat.

https://travel.kompas.com/read/2019/02/22/080700727/kapan-waktu-terbaik-mengunjungi-iran-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke