Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beberapa Situs Atraksi di Jepang Melarang Turis Rombongan, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa obyek wisata atau situs populer di Jepang melarang kunjungan wisatawan rombongan. Koran lokal Jepang, Asahi Shimbun, menyebutkan hal ini disebabkan perilaku turis yang menyalahi aturan selama berwisata.

Contohnya adalah sebuah kuil Sasaguri Nanzo-in di Fukuoka yang kewalahan menerima kedatangan turis mancanegara dalam jumlah besar selama satu dekade.

Biksu kepala Kakujo Hayashi mengatakan ada 20-30 bus yang membawa penumpang kapal pesiar, berukunjung ke kuil tersebut dan menganggu ketenangan kuil yang sejatinya tempat peribadatan.

Turis menyetel musik dalam suara keras, bermain di air terjun keramat tempat untuk biksu berdoa, sampai memanjat ke atap kuil.

Lantaran hal tersebut, pihak kuil menutup kunjungan untuk turis rombongan mancanegara dan lokal. Namun masih menerima kunjungan turis lokal maupun mancanegara individu.

Selain Sasaguri Nanzo-in, ada juga kuil Yatsushiro-gu di Prefektur Kumamoto yang menutup kunjungan sejenak, setelah kunjungan kapal pesiar di pelabuhan terdekat melonjak enam kali lipat pada 2017.

Bukan hanya kapal persiar, seorang pemilik bar di Kyoto juga menutup kunjungan dari turis rombongan yang terdiri dari lebih dari lima orang. Pemilik bar tersebut mengatakan banyak turis membawa makanan dari luar bar dan menggunakan piring makan sebagai asbak.

Pariwisata massal di Jepang bukan hanya melahirkan masalah baru tetapi juga kata baru. Ungkapan 'kanko kogai' disematkan untuk artian 'polusi pariwisata'.

Untuk mengatasi masalah pariwisata massal, pemerintah Jepang memberi kebijakan pajak pulang 'sayonara tax' untuk mengembangkan infrastruktur yang berguna untuk masyarakat.

Japan National Tourism Organization (JNTO) kian rajin mempromosikan daerah-daerah yang masih belum banyak dieksplor turis, menghindari pariwisata massal di satu daerah. Petunjuk akan pariwisata juga semakin diperbanyak dalam bahasa Inggris dan Mandarin.

Selama tujuh tahun berturut-turut kunjungan wisatawan ke Jepang terus meningkat. Data terakhir pada 2018 ada 31,2 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Negeri Sakura. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat pada 2019 dengan diselenggarakannya Rugby World Cup dan Olimpiade Tokyo pada 2020.

https://travel.kompas.com/read/2019/03/26/161000227/beberapa-situs-atraksi-di-jepang-melarang-turis-rombongan-mengapa-

Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke