Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karnaval Siap Meriahkan HUT Kabupaten Sumedang

Karnaval yang mengusung tema Kolaborasi Menuju Sumedang Simpati, Mengentaskan Kemiskinan, dan Memberdayakan UMKM ini akan dihelat pada 27 April 2019.

Rute yang diambil untuk memeriahkan karnaval ini akan dimulai dari Alun alun – Jl. Raden Suyud – Pertigaan Palasari/Cangkudu – Pertigaan Sayang – Jl. Pangenran Santri – Perempatan Gudang Kopi – Pertigaan BNI – Jl P. Geusan Ulun hingga kembali menuju Alun Alun.

Dalam karnaval ini, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga akan terlibat sebagai tim juri. Penilaiannya meliputi keseragaman, kesesuaian dengan tema, dan kekompakan.

"Kami ingin seluruh masyarakat Sumedang ikut memeriahkan kegiatan ini. Semua pejabat pemerintah daerah (Pemda) dan aparat juga akan ikut melebur dengan masyarakat," ujar Bupati Dony didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Agus Sukandar, Jumat (19/4/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Dia menambahkan, dengan adanya karnaval ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian kerakyatan di Sumedang. Ini karena pengentasan masyarakat pra sejahtera dan pemberdayaan UMKM menjadi tujuannya.

"Adapun tujuan lainnya agar tercipta semangat kebersamaan dalam upaya bersama-sama membangun Sumedang. Caranya adalah dengan mendorong kemajuan UMKM dan mengurangi angka kemiskinan," kata Bupati Dony.

Berkah bagi penjaja kuliner

Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung mengatakan, karnaval ini pun akan membawa berkah bagi para penjaja kuliner yang nanti berjejer rapi di sepanjang jalan.

Begitu juga para pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kerajinan atau mainan anak-anak. 

"Sebuah event memang harus menjadi berkah bagi masyarakat. Pariwisata harus berjalan selaras serta mensejahterakan masyarakat," kata Adella Raung yang diamini oleh Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa), Wawan Gunawan.

Wawan Gunawan menambahkan, atraksi-atraksi wisata seperti ini harus rutin digelar di Sumedang sehingga potensinya makin terekspose oleh media. Pertumbuhan pariwisata Sumedang pun bisa makin cepat berkembang.

“Kalau berbicara potensi, Sumedang tidak ada habisnya. Tinggal sekarang konsistensi dari seluruh stakeholder pariwisatanya untuk terus berkomitmen membangun pariwisata Sumedang. Contohnya dengan atraksi seperti ini,” ucap Wawan.

Acungan dua jempol diberikan Menpar Arief Yahya kepada kepala daerah Sumedang. Dia yakin bahwa potensi pergerakan orang dalam jumlah masif akan menggerakkan ekonomi. 

Baginya, pergerakan orang sama dengan pergerakan bisnis. Setiap pergerakan orang akan menciptakan pergerakan ekonomi, pergerakan barang, dan jasa. Oleh karena itu, industri pariwisata pasti akan ikut bergerak.

“Direct impact dan indirect impact-nya besar. Jika Sumedang ramai, semua ikut kebagian rezeki. Belum lagi coverage media. Potensi Sumedang akan semakin terangkat lagi,” kata Menpar Arief Yahya.

Namun, Arief menambahkan, semua bisa terwujud bila ada CEO Commitment daerah.

"Sukses untuk pariwisata Sumedang. Salam Pesona Indonesia," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/04/20/134315027/karnaval-siap-meriahkan-hut-kabupaten-sumedang

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke