Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Minat Pengguna Bus untuk Mudik Tahun Ini Meningkat?

Sementara itu, pemudik dengan menggunakan moda transportasi bus antarkota diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan.

Menurut Head of Growth Management Traveloka, Iko Putera, frekuensi pengguna bus antarkota untuk mudik bisa meningkat empat kali lipat dari biasanya.

"Untuk bus antarkota ini kita lihat sangat signifikan meningkat hingga 300 persen. Jadi volumenya bisa empat kali lipat," katanya di Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Dia menjelaskan, peningkatan peminat bus ini kemungkinan akibat dari dinamika harga pesawat yang melonjak dan juga perkembangan infrastruktur yang semakin berkembang.

Dibandingkan pesawat, lanjut Iko, mungkin pengguna bus lebih hemat sampai dengan Rp 700.000. Karena itu, banyak masyarakat beralih ke bus untuk mengurangi pengeluaran pada musim mudik.

"Dari Jakarta ke Jogja kalau pesawat bisa 1 juta lebih. Jogja ke Surabaya 350 ribu sama dengan Malang," katanya.

Selain dari faktor teknis, pengguna bus relatif lebih menikmati perjalanan mereka karena bisa sekaligus melihat pemandangan di sepanjang jalur, berbeda dengan pesawat dan kereta yang bergerak sangat cepat.

"Orang  juga sadar naik bus itu enak kok, sudah tidak terlalu macet, jalannya enak dan juga bisa melihat pemandangan. Salah satunya karena lihat pemandangan. Kalau naik pesawat kan hanya bisa melihat awan," ujarnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/15/132100727/kenapa-minat-pengguna-bus-untuk-mudik-tahun-ini-meningkat-

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke