Mesir Punya Gurun Putih yang Ajaib

KOMPAS.com – Jika membayangkan gurun, yang muncul dalam benak Anda kemungkinan besar adalah hamparan pasir luas berwarna cokelat kekuningan. Selain itu, gurun biasanya dilengkapi bukit tandus berbatu.

Lantas, bagaimana jika pasir cokelat itu ternyata berwarna putih dengan beberapa bukit dengan warna serupa? Mungkin gurun di planet lain atau dalam film merupakan jawaban yang paling banyak dipilih atas pertanyaan tersebut.

Namun, fenomena gurun putih ternyata benar-benar ada di dunia nyata. Tidak perlu mencari hingga sampai ke planet lain, gurun seperti itu masih bisa ditemukan di Planet Bumi.

Fenomena gurun putih ini ada di Negara Mesir, sekitar 505 kilometer sebelah barat daya Kairo dengan waktu tempuh kurang-lebih enam jam. Gurun ini merupakan obyek wisata terkenal di Mesir selain piramida. Kota terdekat dari gurun putih adalah Farafra.

Gurun yang seolah bersalju

Taman Nasional Gurun Putih menyajikan fenomena alam yang luar biasa. Seperti namanya, wilayah gurun ini menampilkan pasir dengan beragam warna, mulai putih terang hingga krem.

Keunikan ini membuat seolah sedang turun salju di Gurun Putih. Namun warna putih itu bukanlah salju, melainkan benar-benar pasir. Tentu fenomena ini menjadikan Gurun Putih lebih spesial dari gurun lainnya.

Tak hanya itu, taman nasional seluas sekitar 300 kilometer persegi ini juga menampilkan keunikan lain berupa formasi batuan kapur berwarna putih. Fenomena ini semakin sempurna karena angin yang mengukir batu kapur itu.

Hembusan angin selama bertahun-tahun mampu mengukur bentuk formasi batu kapur yang ada di Gurun Putih ini. Hal itu membuat batu kapur memiliki bentuk unik. Beberapa di antaranya berbentuk seperti jamur atau es krim putih.

Biasanya pengunjung berkeliling untuk menikmati keunikan gurun ini dengan safari menggunakan mobil. Berada di antara pasir putih dengan ukiran agung batuan kapur sekitarnya membuat siapa pun seolah merasa seperti berada di planet lain.

Aktivitas lain yang biasanya dilakukan wisatawan di Gurun Putih adalah berkemah. Saat malam tiba, ribuan bintang akan terhampar di langit gurun ini. Kondisi itu cocok bagi mereka pencinta fotografi malam untuk berburu bimasakti.