Melihat Kemegahan Bandara Terbaik di Dunia

KOMPAS.com - Badan riset dan konsultasi penerbangan Skytrax beberapa waktu lalu telah menobatkan Bandara Internasional Changi di Singapura pada acara World Airport Awards dalam 7 tahun secara berturut-turut.

Skytrax menilai, Bandara Internasional Changi Singapura tidak hanya berjalan efisien dan menawarkan fasilitas mewah, tetapi para pelancong yang melintas juga dapat melihat arsitekturnya yang menakjubkan.

Lalu, bagaimana kemegahan fasilitas dan kemajuan teknologi yang terdapat di terminal penerbangan itu?

Bandara Internasional Changi Singapura mulai direnovasi pada tahun 2014 yang menelan biaya sekitar 1,7 miliar dolar, termasuk proyek pembangunan kompleks Jewel Changi Airport yang telah dibuka pada Jumat (17/05/2019) lalu.

Jewel memiliki fasilitas serba baru dan modern. Letaknya berada di luar Terminal 1 (di tempat yang dulu digunakan untuk parkir bandara). kompleks 1,4 juta kaki persegi ini memiliki 10 tingkat taman seperti hutan, air terjun dalam ruangan, hotel, serta ratusan pilihan tempat makan dan berbelanja.

“Jewel tidak hanya akan merebut hati dan pikiran para pelancong atau meningkatkan daya tarik Singapura sebagai pusat transit, tapi juga akan memberikan pengalaman kepada penumpang dan pengunjung kami,” kata CEO Pengembangan Bandara Jewel Changi Jean Hung, dikutip dari Reader's Digest, Minggu (19/05/2019).

Pengunjung bisa berjalan-jalan sambil melihat hijau taman 10 tingkat atau menjelajahi labirin di taman tersebut. Taman ini juga dilengkapi sepasang "Sky Nets" yang ditangguhkan di 26 dan 82 kaki dari tanah.

Di dalam Jewel, pengunjung bisa menyaksikan air terjun ruangan setinggi 131 kaki yang disebut Rain Vortex, air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia. Ada juga taman setinggi lima lantai yang disebut Forest Valley.

Semua fasilitas yang ada di Jewel aman merupakan ramah anak. Contohnya, ada Discovery Slide, patung seni yang merangkap sebagai slide anak-anak yang berhadapan dengan Rain Vortex dan Forest Valley. Kemudian ada puff kabut yang melayang di seluruh komleks, membuat anak seolah bermain di antara awan.

Untuk Pengunjung yang ingin memacu adrenalin, terdapat Canopy Bridge, jalan setapak yang letaknya 75 kaki dari permukaan tanah. Berani coba?