Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelesir ke Kojadoi di Maumere, Pulau Mungil dengan Sejuta Pesona

Pagi itu, ia hendak membawa 3 wisatawan asal Jakarta yang ingin melihat pesona alam Pulau Kojadoi.

Pukul 08.45 kami bertolak dari kota Maumere menuju pelabuhan Nangahale, Kecamatan Talibura dengan mobil pick-up.

Pukul 09.20, kami pun tiba di Pelabuhan Kewapante. Tiba di pelabuhan, kami langsung memindahkan perlengkapan diving dan snorkeling dari mobil ke kapal penumpang yang sudah siap bertolak menuju Pulau Kojadoi.

Semua perlengkapan selesai dimasukkan ke kapal, kami pun segera bergegas dari pelabuhan Nangahale.

"Ada 3 tamu dari Jakarta mau melihat pesona Kojadoi. Mungkin juga sebentar diving di Teluk Maumere ini makanya kita bawa dengan perlengkapan-perlengkapan ini," ungkap Chen Chabarezy saat berbincang dengan Kompas.com dalam kapal motor yang kami tumpangi.

Sekitar 1 jam 30 menit kami mengarungi ombak di Teluk Maumere. Pukul 10.51 akhirnya kami tiba di pelabuhan Malino, Pulau Kojadoi.

Kami turun dari kapal, langsung disambut beberapa warga Pulau Kojadoi dengan ucapan selamat datang sembari tersenyum. Sebelum masuk pulau, kami terlebih dahulu berswafoto di depan pelabuhan.

Setelah ambil gambar, kami pun masuk ke Pulau Kojadoi. Target utamanya adalah bukit batu yang ada di tengah Pulau Kojadi dan jembatan batu yang menghubungkan Kojadoi dengan Pulau Besar yang panjangnya sekitar 800 meter.

Ada warga yang lagi menenun, tumbuk kopi, mengurus kapal, dan ada yang sedang asyik santai di serambi rumah. Senyum ramah warga menyambut kedatangan kami.

Kemudian, kami pun naik ke puncak bukit batu yang tingginya sekitar 100 meter dari rumah penduduk. Di atas bukit itu, 3 wisatawan yang baru pertama menginjakkan kaki langsung mengungkapkan kekagumannya menyaksikan pesona Kojadoi yang begitu menakjubkan.

Mereka berswafoto ria dengan berbagai macam gaya dengan latar hamparan laut yang luas. Sungguh membuat mereka decak kagum.

Dari puncak bukit batu terhampar pesona yang menakjubkan mata. Jembatan batu terlihat meliuk indah di tengah laut, rumah-rumah warga tampak tersusun rapi, dan hamparan laut biru membentang luas. Mata pun enggan berkedip.

Uniknya, di atas bukit batu itu masih ada beberapa pohon yang tumbuh besar. Sehingga udaranya cukup sejuk dan menyegarkan.

Sekitar 30 menit lama kami bersantai di atas bukit batu. Selanjutnya kami turun menyaksikan langsung jembatan batu yang menghubungkan Pulau Kojadoi dengan Pulau Besar.

Di tengah jembatan batu itu, kami bergantian selfie. Air laut memang lagi surut. Sehingga jembatan batu sangat terlihat jelas. Secara bergantian kami berswafoto untuk mengabadikan moment spesial itu.

Berada di jembatan batu itu memang seolah-olah sedang berdiri di atas air laut. Tak ada kebisingan, selain dersik ombak. Itulah yang membuat pengunjung betah ada Kojadoi itu.

"Ini luar biasa sekali. Sungguh indah pesona Kojadoi ini. Spot wisata ini cantik sekali. Ternyata pilihan saya datang ke sini tidak salah," ungkap Icha Chuy, salah seorang wisatawan usai swafoto di bukit dan jembatan batu kepada Kompas.com.

Ia mengungkapkan, dirinya mengetahui Pulau Kojadoi atas rekomendasi dari teman.

"Saya diberi tahu teman tentang Kojadoi ini. Makanya libur lebaran kali ini saya berkunjung ke sini. Ternyata tidak sia-sia. Keindahan Kojadoi sangat menakjubkan," ungkapnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat di Indonesia dan dunia agar bisa datang mengunjungi Maumere khususnya Pulau Kojadoi.

"Tidak perlu takut datang traveling sendiri ke Maumere. Di sini kita bisa menikmati banyak spot wisata indah dan menarik," ungkap Icha.

Wisatawan lain, Stephanie Eliazar, mengaku terpesona dengan keindahan alam Pulau Kojadoi.

Menurutnya, bukit batu, jembatan batu, dan hamparan laut menjadi ikon utama Pulau Kojadoi yang memantik para wisatawan untuk datang berkunjung.

"Kalau soal keindahan, yang pasti menakjubkan. Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah sampah. Saya lihat tadi masih ada sampah yang beserakan. Kesadaran masyarakat terhadap sampah itu perlu ditingatkan. Itu saja yang perlu diperhatikan ke depan," ujar Stephanie.

Itulah sepenggal cerita dari Kojadoi, pulau mungil dengan sejuta pesona.

Bukit dan jembatan batu di Kojadoi akan selalu menjadi incaran wisatawan kala datang mengunjungi Maumere of Flores (MOF). Ingin melihat bukit dan jembatan batu di Pulau Kojadoi? Ayo datang ke Maumere...

https://travel.kompas.com/read/2019/06/07/121800727/pelesir-ke-kojadoi-di-maumere-pulau-mungil-dengan-sejuta-pesona-

Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke