Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Lengkap Wisata ke Air Terjun Grenjengan Kembar Magelang

MAGELANG, KOMPAS.com – Gunun Merbabu ternyata memiliki obyek wisata air terjun dengan aliran ganda yang menawan di lerengnya. Air terjun yang unik itu bernama Grenjengan Kembar

Tentu air terjun ini bisa menjadi alternatif tujuan wisata yang bisa dikunjungi di kawasan lereng Gunung Merbabu. Memang saat ini ada banyak obyek wisata yang tersebar di sana, salah satunya hutan pinus nan Instagramable.

Selain sejuknya udara khas pegunungan, kamu juga akan disuguhkan dengan segarnya aliran air terjun yang berasal dari Gunung Merbabu. Meski datang siang hari, air akan terasa dingin dan sangat menyegarkan.

Air Terjun Grenjengan Kembar berlokasi di tengah hutan lereng Gunung Merbabu yang berada di Desa Muneng Warangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Rute menuju Air Terjun Grenjengan Kembar

Jarak tempuh Air Terjun Grenjengan Kembar dari Kota Magelang tidaklah jauh. Jaraknya hanya sekitar 24 kilometer. Sementara waktu tempuhnya hanya kurang-lebih 45 menit sampai satu jam saja.

Jika ditempuh dari Kota Magelang, maka perjalanan dimulai dengan menyusuri jalan Magelang-Salatiga via Kopeng. Terus di jalan itu sejauh sekitar 14,5 kilometer atau kurang-lebih selama 20 menit.

Nantinya, di kiri jalan ada sebuah percabangan jalan yang lebih kecil. Terdapat pula plang penunjuk arah menuju Air Terjun Grenjengan Kembar di percabangan jalan ini. Selanjutnya tinggalkan jalan utama dan belok kiri di Jalan Pakis-Ngablak.

Perjalanan dilanjutkan dengan melewati jalan yang lebih sempit dari jalan utama. Meski demikian, kondisinya sudah beraspal dan cukup mulus. Cukup ikuti jalan aspal sampai mentok di sebuah pertigaan.

Saat sampai di pertigaan, jangan ikuti jalan aspal. Plang penunjuk jalan akan kembali ditemukan di pertigaan. Selanjutnya, belok kanan ke arah yang ditunjukkan oleh plang itu melewati jalan cor khas desa.

Nantinya perjalanan akan sampai di area parkir Air Terjun Grenjengan Kembar yang ada di kanan jalan. Perjalanan menuju titik air terjun selanjutnya dilakukan dengan berjalan kaki sekitar lima menit.

Jika ditempuh dari arah Kopeng, maka rute termudah tetap sama, yakni melalui percabangan Jalan Pakis-Ngablak. Percabangan ini berada sekitar 4 kilometer ke arah barat dari pertigaan Jalan Ketep-Kopeng.

Jika mengikuti Google Maps, rute yang dilalui nantinya akan berbeda. Memang waktu tempuh terkesan lebih cepat. Namun, jalan yang dipilih aplikasi itu nantinya akan melewati jalan kecil di perdesaan.

Harga tiket masuk Air Terjun Grenjengan Kembar

Meski menyuguhkan air terjun dengan aliran ganda yang termasuk unik, harga tiket masuk menuju Grenjengan Kembar sangatlah terjangkau. Tarif masuk dan parkir hanyalah Rp 10.000 saja.

Tak hanya bermanfaat untuk masyarakat dan pengelolaan wisata, kamu juga mendapat manfaat berupa asuransi andai terjadi kecelakaan. Tidak ada batas waktu kunjungan. Kamu bebas berada di air terjun sampai waktu tutup, yakni pukul 17.00 WIB.

Untuk berfoto, sampai saat ini tidak ada jasa foto yang tersedia. Kamu harus membawa perangkat fotografi sendiri. Jika ingin berfoto, kamu disarankan berhati-hati agar perangkat foto seperti kamera tidak sampai tercebut ke air.

https://travel.kompas.com/read/2019/06/26/220000127/panduan-lengkap-wisata-ke-air-terjun-grenjengan-kembar-magelang

Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke