Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agustus, Sahid Buka Hotel di Morotai

Istilah tersebut diberikan oleh wisatawan karena Kabupaten Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara memiliki segudang keindahan bahari dengan pantai dan pasir putihnya serta menyimpan peninggalan sejarah Perang Dunia II.

Ditambah lagi, keberadaan Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil di Morotai begitu terkenal hingga mancanegara. Saat air laut surut kedua pulau akan terhubungkan dengan pasir putih yang sangat menawan dipagari jernihnya air laut nan biru.

Kelebihan inilah yang mendorong Sahid Hotels & Resort menjalin kerja sama dengan PT Harta Asia Pasifik untuk mendirikan sebuah resort yang diberi nama Sahid Molokai Morotai.

Penandatanganan Operating Management Agreement (OMA) dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Sahid Hotels & Resorts Exacty B Sryantoro Sukamdani dengan Direktur PT Harta Asia Pasifik Herman Ongke di Hotel Sahid Serpong, Selasa (9/7/2019).

"Ini merupakan hotel ke-31 yang dikelola Sahid Hotels & Resort," kata Exacty.

Menurutnya, keindahan bahari Morotai sudah dikenal oleh para penyelam dunia. Hanya saja fasilitas akomodasi di Morotai masih terbatas.

"Setelah beberapa kali bertemu, akhirnya kita sepakat menjalin kerja sama dengan mendirikan Sahid Molokai Morotai. Masih banyak tantangan di Morotai, terutama mencakup harga tiket pesawat yang mahal. Semoga ke depan masalah ini bisa teratasi sehingga semakin banyak wisatawan berkunjung ke Morotai," katanya.

Pada kesempatan itu Vivi Herlambang menjelaskan Sahid Molokai Morotai merupakan hotel bintang 3. Resort ini dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2019 dengan 30 kamar, satu restoran dan satu ruang pertemuan.

Menurut Vivi, Morotai dengan keindahan bawah lautnya saat ini menarik para penyelam untuk datang dan berlibur di "Mutiara di Bibir Pasifik" itu.

"Apalagi Morotai memiliki 28 spot diving," sambung Vivi.

Pulau Morotai menyimpan sisa-sisa peninggalan sejarah Perang Dunia II. Di Pulau Morotai pada masa itu Amerika membuat 12 landasan pesawat untuk berperang melawan Jepang.

Keberadaan monumen dan museum yang memajang sisa-sisa sejarah Perang Dunia II sangat potensial untuk menarik wisatawan mancanegara terutama dari Jepang, Filipina dan Hawaii untuk berlibur ke Maluku Utara.

Herman menjelaskan, alasan mulai membuka Sahid Molokai Morotai pada Agustus 2019 meski baru memiliki 30 kamar karena pada saat itu akan digelar Festival Morotai.

"Saat ini pembangunan kita genjot agar selesai menjadi 60 kamar pada Desember 2019 nanti," katanya.

Senada dengan Exacty, Herman pun tak menutup mata atas berbagai kendala yang menghadang pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai, terutama mengenai harga tiket pesawat yang masih tinggi.

"Harga tiket Jakarta-Ternate saja Rp 4 juta," katanya.

Ke depan, tambah Herman, jika mahalnya harga tiket teratasi, Morotai memiliki prospek cerah di sektor pariwisata untuk wilayah timur Indonesia.

https://travel.kompas.com/read/2019/07/10/075600127/agustus-sahid-buka-hotel-di-morotai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke