Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buleleng Festival 2019 Bakal Bertabur Banyak Bintang

KOMPAS.com – Penyanyi Andmesh Kamaleng dan Anji akan memeriahkan Buleleng Festival 2019 yang digelar pada 6 sampai 10 Agustus nanti.

Dengan tajuk ‘Shining Buleleng’, festival budaya tersebut juga akan menampilkan delapan kategori acara menarik, seperti art, culture, expo, exhibition, culinary, entertainment, carnival, hingga job fair.

Sementara itu, lokasinya tersebar di lima titik, yaitu Tugu Singa Ambara Raja, Jalan Ngurah Rai, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, dan Jalan Gunung Agung.

“Buleleng Festival 2019 sangat unik, nuansa budaya Bali-nya sangat kental. Festival ini ramah bagi siapa saja, termasuk para milenial. Semakin lengkap karena ada konten Job Fair. Peluang masuk dunia kerja terbuka,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani dalam keterangan resminya, Sabtu (3/8/2019).

Adapun Buleleng Festival 2019 ini nantinya dibuka oleh penampilan band indie asal Bali, Nosstress Band, Starlight dan Harmonia Band dengan iringan Tari Pradwala Nilayam dan Tari Kolosal Ayuning Bhineka Sakti.

“Yang jelas, Buleleng Festival akan menjadi experience menarik sejak awal. Jadi, seluruh rangkaian event ini jangan sampai terlewatkan,” imbau Rizki.

Selanjutnya, pada hari kedua, pengunjung bisa menikmati atraksi Tari Kreasi SMAN 1 Singaraja, Gong Kebyar, lalu dilanjutkan dengan aksi panggung Anji.

Sementara itu, pada venue Wantilan Sasana Budaya ada sajian Tabuh Kembang Kirang mulai pukul 19.30 WITA. Sejam berikutnya, giliran Angklung Kebyar dan Semara Pegulingan ditampilkan.

“Pengunjung tidak akan ketinggalan momen terbaik. Tata waktunya sudah diatur rapi. Semuanya menarik,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.

Saat penutupan, yakni pada Sabtu (10/8/2019), giliran Andmesh Kamaleng unjuk suara. Penampilannya akan dipadukan dengan warna tradisional Bali, seperti Tari Legong Mandara Giri dan Bondres Celekontong Mas.

Buleleng Festival 2019 bagi perekonomian

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi adanya Buleleng Festival 2019 ini. Menurutnya, perpaduan nuansa lokal Bali yang dikemas secara kekinian akan mampu mengoptimalkan pasar milenial.

Hal tersebut, tambah Arief, dapat menggenjot pergerakan wisatawan sehingga memberi impact positif terhadap perekonomian.

“Bila pergerakan wisatawan bagus, maka impact semakin positif terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.

Hal tersebut diakui Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Ia mengatakan, pergerakan wisatawan di sini terbilang kompetitif di wilayah Buleleng.

Sepanjang tahun 2017, pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 681.966 orang. Jumlah ini naik 12,3 persen dari tahun 2016, yang mana Buleleng hanya disinggahi oleh 607.665 wisman.

Agus menambahkan, Buleleng Festival 2019 adalah destinasi terbaik untuk berlibur.

“Semuanya tersedia lengkap di festival ini. Dengan beragam konten menarik, kami optimistis Buleleng Festival 2019 akan menaikan kunjungan wisatawan,” ujar Agus.

Di lain sisi, Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty menjelaskan, ada banyak kejutan yang ditawarkan sepanjang Buleleng Festival 2019.

“Konten-konten menarik memang dimiliki Buleleng Festival 2019. Dengan beragam seni dan budaya Bali yang ditampilkan, festival dijamin lebih romantis,” jelas Esthy.

Buleleng Festival 2019 semakin sempurna dengan pameran kuliner khasnya. Sebab, daerah ini terkenal memiliki hidangan bercita rasa ontentik. Sebut saja Blayag Buleleng, Jukut Undis, Sudang Lepet, Syobak Khe Lok, dan Sate Plecing.

https://travel.kompas.com/read/2019/08/03/133000527/buleleng-festival-2019-bakal-bertabur-banyak-bintang

Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke