OYO Hotels Kucurkan 100 Juta Dollar AS untuk Kembangkan Bisnis di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan hotel, rumah, dan tempat tinggal, OYO Hotels and Homes, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar prioritas pengembangan bisnis OYO di Asia Tenggara.

OYO berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 200 juta dollar Amerika Serikat di Asia Tenggara guna mendorong ekspansi agresif dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

Khusus untuk melakukan ekspansi di 100 kota di Indonesia selama 2019, OYO telah menginvestasikan modal sebesar US$ 100 juta.

Saat ini, didukung dengan lebih dari 950 OYOpreneur (karyawan OYO), OYO telah berhasil menjangkau 86 kota di Indonesia, dengan lebih dari 850 hotel dan 23.000 kamar di dalam jaringannya.

Untuk mempercepat pengembangan pasar yang potensial, OYO menunjuk Mandar Vaidya sebagai Chief Executive Officer (CEO) untuk Asia Tenggara dan Timur Tengah, efektif per 1 Agustus 2019.

Penunjukan Dr. Vaidya ini merupakan bagian dari komitmen OYO untuk mempercepat pengembangan dua pasar yaitu Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Vaidya mengatakan, “Saat ini, OYO Hotels and Homes identik dengan pengalaman menginap yang berkualitas, inovasi, dan didorong oleh para individu yang bersemangat untuk mencapai sebuah misi."

"Saya sangat senang dapat menjadi bagian dari ekosistem ini untuk membentuk masa depan perusahaan di wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah, yang merupakan pasar terpenting untuk perkembangan OYO," katanya dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Rabu (7/8).

Kini, OYO Hotels and Homes memiliki lebih dari 1.260 hotel dan 32.600 kamar eksklusif di Asia Tenggara. Di Indonesia terdapat 850 hotel dan 23.000 kamar.