Puncak Suroloyo, Tempat Melihat Megahnya Candi Borobudur

Pegunungan Menoreh memanjang dari selatan ke utara di sebelah barat Provinsi DIY. Pegunungan ini seolah menjadi dinding pembatas antara Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Magelang dan Purworejo di Jawa Tengah.

Saat ini, banyak obyek wisata yang mulai dibuka di kawasan Pegunungan Menoreh. Itu karena keindahan panorama dari ketinggian yang tersaji di sana. Begitu pula Puncak Suroloyo yang merupakan salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Kulon Progo.

Lokasi Puncak Suroloyo adalah Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY. Jarak tempuh dari pusat Kota Yogyakarta adalah sekitar 33 kilometer yang dapat ditempuh kurang-lebih 1,5 jam.

Puncak Suroloyo dengan ketinggian sekitar 1.019 mdpl

Sebagai salah satu titik tertinggi Pegunungan Menoreh, Puncak Suroloyo menyuguhkan keindahan panorama dari ketinggian sekitar 1.019 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pemandangan terbuka khususnya tersaji ke sisi utara.

Sementara itu, puncak-puncak tertinggi Pegunungan Menoreh lainnya antara lain ada Gunung Kunir, Gunung Ayamayam, dan Gunung Trajumas. Ada pula puncak-puncak lain sekitar Suroloyo, yakni Gunung Kendil dan Puncak Sariloyo.

Bisa dibilang Puncak Suroloyo juga merupakan ujung dari Kabupaten Kulon Progo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang di sisi utaranya. Hamparan terbuka sisi utara sudah masuk Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah.

Saat cuaca cerah, pemandangan di Puncak Suroloyo begitu menakjubkan. Terlihat Gunung Merapi dan Merbabu di sisi timur. Sementara jauh di kaki langit sebelah utara, tampak Gunung Sumbing yang menjulang begitu tinggi.

Biasanya Puncak Suroloyo paling pas dikunjungi untuk menyaksikan keindahan matahari terbit atau terbenam. Obyek wisata ini juga pas untuk aktivitas camping karena menyajikan pemandangan malam yang tidak kalah indah.

Candi Borobudur dari jarak sekitar 5.000 meter

Jika diamati dengan saksama, beberapa obyek wisata yang ada di Kabupaten Magelang juga tampak dari Puncak Suroloyo. Hal ini bisa dilakukan saat cuaca cerah, ketika tidak ada kabut tebal yang menghalangi pandangan.

Salah satu obyek wisata paling terkenal yang turut bisa disaksikan dari Puncak Suroloyo adalah Candi Borobudur. Namun, bukan berarti salah satu dari tujuh keajaiban dunia itu bisa ditemukan dengan mudah dari Puncak Suroloyo.

Candi Borobudur memang megah dan besar, tetapi jika dilihat dari dekat. Jarak Candi Borobudur dari Puncak Suroloyo yang mencapai kurang-lebih 5.000 meter atau 4,96 kilometer membuatnya terlihat cukup kecil.

Butuh ketelitian untuk bisa menemukan Candi Borobudur dari Puncak Suroloyo. Candi megah itu seolah tersembunyi di tengah hamparan terbuka, pepohonan dan perbukitan yang tersaji di depan mata.

Saat berhasil ditemukan, bukan berarti Candi Borobudur akan mudah untuk dijepret begitu saja. Jika hanya dijepret dari kamera smartphone, candi itu tidak akan terlihat karena terlalu kecil.

Butuh perlengkapan khusus untuk bisa menjepret Candi Borobudur dari Puncak Suroloyo dengan jarak yang cukup jauh. Tentu perlengkapan yang bisa digunakan adalah lensa zoom yang mumpuni.

Selain perlengkapan, cuaca juga menjadi faktor penting yang akan menentukan keberhasilan dalam menjepret Candi Borobudur. Saat terbaik adalah ketika cuaca cerah dan tidak ada kabut di sisi utara.

Kondisi cerah seperti itu memang tidak menentu. Namun, pada musim kemarau antara akhir Mei sampai awal Oktober, kondisi cerah di Puncak Suroloyo lebih besar kemungkinannya untuk terjadi.

Selain Candi Borobudur, beberapa obyek wisata lain di Kabupaten Magelang juga turut terlihat jika cuaca cerah. Punthuk Sukmojoyo atau Sukmojoyo Hills menjadi salah satu obyek wisata yang terlihat dari tulisan namanya nan cukup besar.

Tak hanya Punthuk Sukmojoyo. Ada satu obyek wisata ikonik yang turut terlihat dari Puncak Suroloyo, yakni Bukit Rhema Gereja Ayam. Sama seperti Candi Borobudur, obyek wisata ini juga terlihat kecil sehingga butuh kecermatan untuk menemukannya.