7 Tempat Wisata Malam Murah di Yogyakarta, Paling Mahal Hanya Rp 3.000

Meski harga tiketnya murah, obyek-obyek wisata itu tetaplah Instagramable. Gemerlap lampu Kota Yogyakarta menjadi latar belakang foto yang begitu indah sehingga pas juga dikunjungi para pencinta fotografi malam.

Berikut ini adalah 6 tempat wisata malam murah di Yogyakarta dengan harga tiket masuk paling mahal hanya Rp 3.000 saja:

1. Pinus Pengger

Obyek wisata Pinus Pengger terletak di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul. Jarak tempuh dari Kota Yogyakarta adalah sekitar satu jam. Harga tiket masuk Pinus Pengger hanyalah Rp 3.000.

Obyek wisata ini hampir selalu ramai oleh pengunjung, terutama saat hari libur. Hal itu karena foto-foto keren Pinus Pengger yang sudah banyak tersebar di media sosial.

Saat malam tiba, Pinus Pengger menyajikan keindahan panorama sisi barat berupa hamparan lampu Kota Yogyakarta dari ketinggian.

Pengelola obyek wisata ini juga telah menambahkan beberapa ornamen di setiap spot foto sehingga memnjadikannya semakin Instagramable.

Pengunjung pun tidak perlu repot membawa perlengkapan foto sendiri. Telah tersedia jasa fotografer sehingga pengunjung hanya perlu membawa flashdisk atau smartphone untuk transfer data.

Biaya jasa fotografer pun sangat terjangkau. Hanya dengan Rp 4.000, pengunjung sudah bisa membawa pulang satu file foto yang keren untuk mengisi feed Instagram mereka.

2. Bukit Lintang Sewu

Obyek Wisata Bukit Lintang Sewu masih berada di Kecamatan Dlingo. Dari Pinus Pengger, jaraknya adalah sekitar 6,7 kilometer ke arah selatan.

Pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan taman di atas ketinggian saat berkunjung ke Bukit Lintang Sewu ini.

Sisi barat yang terbuka membuat pemandangan matahari terbenam bisa disaksikan dengan jelas ketika cuaca cerah.

Sementara saat malam tiba, sisi barat menyajikan pemandangan gemerlap caha lampu Kota Yogyakarta bagai seribu bintang. Hal itu sesuai dengan nama Lintang Sewu yang berarti seribu bintang.

Kombinasi latar belakang gemerlap lampu dengan berbagai spot foto yang dibangun pengelola menjadikan obyek wisata ini pas dikunjungi malam hari.

Pengunjung hanya perlu membayar sebesar Rp 2.500 untuk menikmati keindahan yang tersaji di Bukit Lintang Sewu.

3. Pintu Langit Dahromo

Usai berkunjung ke Bukit Lintang Sewu, sayang jika tidak sekalian mampir ke Pintu Langit Dahromo.

Itu karena obyek wisata ini berada tepat di samping Bukit Lintang Sewu. Hanya butuh beberapa menit untuk sampai ke sana. Harga tiket masuk pun hanya Rp 2.500 saja.

Sesuai dengan namanya, Pintu Langit Dahromo menyediakan ornamen Instagramable berupa pintu yang seolah menuju langit.

Saat malam tiba, berfoto di spot foto pintu langit tersebut akan menghasilkan jepretan yang memukau.

Masih ada beberapa spot foto lain yang tidak kalah Instagramable. Pengunjung bisa berfoto di spot piano langit dengan latar belakang gemerlap cahaya lampu dari ketinggian.

Kini pengunjung tidak perlu lagi repot untuk foto malam di Pintu Langit Dahromo. Tersedia jasa fotografer dengan tarif Rp 10.000 untuk tiga file foto yang dibawa pulang.

Jasa fotografer itu biasanya tersedia antara pukul 17.30-20.00 WIB. Pengunjung hanya perlu membawa flashdisk atau smartphone untuk memindah data

4. Watu Goyang

Meski sama-sama berada di Kecamatan Dlingo, Watu Goyang cukup terpisah dari ketiga obyek wisata sebelumnya. 

Watu Goyang berada di Kecamatan Dlingo sebelah barat yang berbatasan dengan Kecamatan Imogiri. Harga tiket masuk ke obyek wisata ini hanyalah Rp 2.500 saja.

Sisi barat yang terbuka menjadikan Watu Goyang paling pas untuk menikmati syahdunya matahari terbenam.

Keindahan pun belum usai setelah matahari menghilang. Kerlap-kerlip cahaya lampu Kota Yogyakarta yang begitu menawan akan tersaji di depan mata ketika malam tiba.

Pengunjung yang tidak mempunyai perlengkapan memotret memadai juga tidak perlu khawatir.

Tersedia jasa fotografer di Watu Goyang ini dengan tarif terjangkau, yakni hanya Rp 2.500 per file foto.

5. Puncak Sosok

Masih di Kabupaten Bantul, obyek wisata selanjutnya adalah Puncak Sosok. Harga tiket masuk Puncak Sosok sampai saat ini bahkan masih seikhlasnya.

Selain menawarkan keindahan panorama malam, obyek wisata ini semakin romantis dengan adanya pertunjukan musik akustik. Biasanya pertunjukan itu rutin digelar pada akhir pekan.

Saat malam tiba, pengunjung pun bisa bersantai sambil menikmati aneka kuliner yang tersaji di sana. Obyek wisata ini paling pas dikunjungi bersama pasangan.

6. Spot Riyadi

Jika 5 obyek wisata sebelumnya ada di Kabupaten Bantul, maka Spot Riyadi tepatnya berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Tak hanya menawarkan pemandangan spektakuler ke sisi utara, pengunjung bisa menyaksikan kemegahan Candi Prambanan dari obyek wisata ini.

Saat malam tiba, Candi Prambanan tampak lebih berkilau dari kawasan di sekitarnya. Keberadaannya pas sebagai obyek atau latar belakang foto.

Pengunjung hanya perlu membayar parkir dan tarif seikhlasnya saat akan berfoto di spot-spot foto yang tersedia di Spot Riyadi.

7. Tugu Jogja

Berwisata ke Jogja seolah tidak lengkap apabila belum berkunjung ke Tugu Jogja. Saat malam hari, ikon Provinsi DIY ini biasanya ramai didatangi wisatawan.

Pengunjung biasanya berfoto di depan Tugu Jogja sebagai bukti bahwa mereka pernah berwisata di Yogyakarta.

Tidak ada biaya tiket yang harus dibayar jika berfoto di Tugu Jogja ini. Pengunjung hanya perlu membayar tarif parkir apabila membawa kendaraan pribadi.

Bagi fotografer, Tugu Jogja juga merupakan obyek yang pas untuk foto long exposure. Namun, hendaknya pengunjung tetap harus berhati-hati karena ikon Provinsi DIY ini berada di tengah jalan yang cukup ramai.