Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama di Dunia, Proyek Kereta Gantung Lintas Negara Akan Dimulai 2020

"Sistem kereta gantung memberikan bentuk baru dari angkutan umum yang berkelanjutan, sangat cepat, dapat diandalkan dan efisien. Meskipun menjadi solusi yang pragmatis, kereta gantung merupakan cara yang sangat menyenangkan untuk bepergian karena memungkinkan kita melihat dan mengalami kota-kota kita dalam cara baru," kata pendiri dan arsitek di UNStudio, Ben van Berkel, seperti dilansir dari CNN Internasional. 

Kereta gantung ini akan berjalan melinatasi Heihe di timur laut China dan Blagoveshchensk di Rusia, membawa penumpang melintasi Sungai Amur.

Setiap armana kereta dapat membawa 60 penumpang dan akan berangkat setiap 15 menit. Waktu yang ditempuh untuk melakukan perjalanan udara di atas sungai hanya membutuhkan tiga setengah menit. Waktu total perjalanan udara menggunakan kereta gantung ini adalah tujuh setengah menit. 

Terminal kereta gantung Blagoveshchensk didesain oleh kantor arsitek Belanda UNStudio. Terminal ini dibangun di beberapa tingkat dan memiliki platform tampilan tinggi yang menghadap ke Amur menuju Heihe.

Desainnya juga menggabungkan teras dan dataran tinggi hijau serta restoran dan taman langit.

Proyek yang dikelola oleh perusahaan konsultan Rusia Strelka KB ini sudah berjalan. UNStudio mengatakan kepada CNN bahwa perusahaan akan bekerja lebih jauh pada desain, sementara konstruksi pada kereta gantung dan terminalnya diharapkan akan dimulai pada 2020.

https://travel.kompas.com/read/2019/08/23/220600727/pertama-di-dunia-proyek-kereta-gantung-lintas-negara-akan-dimulai-2020

Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke