Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tempat Wisata di Brunei Darussalam, Pernah Dengar?

Negara ini terletak di pantai utara Kalimantan, lokasinya dekat dengan Malaysia sehingga membuatnya menjadi tempat yang strategis untuk liburan. 

Sebagian besar tur Brunei berpusat di sekitar ibu kota Bandar Seri Begawan. Untuk kamu yang ingin pergi ke Brunei, situs wisata luar negeri LonelyPlanet merangkum 5 tempat wisata populer di Brunei Darusallam:

1. Masjid Omar Ali Saifuddien

Rampung pada tahun 1958, Masjid Omar Ali Saifuddien dinamai dengan nama dari Sultan Brunei ke-28.

Masjid ini dikelilingi oleh laguna buatan yang berfungsi sebagai kolam refleksi. Masjid ini terkenal dengan interiornya cukup mewah, lantai dan dindingnya terbuat dari marmer Italia terbaik, lampu gantungnya dibuat di Inggris dan karpet mewah diterbangkan dari Arab Saudi.

Mosaik kaca berukuran 3,5 juta lembar yang menutupi daun emas asli menutupi kubah utama.

Menara masjid setinggi 52m menjadikannya bangunan tertinggi di pusat kota Brunei. Perahu batu upacara yang duduk di laguna adalah replika mahligai abad ke-16 tempat diadakannya lomba membaca Al-Quran.

Orang-orang asli Brunei akan datang untuk berdoa, lalu berjalan-jalan di sepanjang tepi laut, di sekitar air mancur yang diterangi dan pohon-pohon baobab, atau berjalan di sepanjang jembatan penyeberangan di seberang Sungai Kedayan.

2. Museum Royal Regalia 

Ketika diminta untuk memberikan hadiah kepada sultan Brunei, kamu pasti menghadapi pertanyaan: apa yang akan kamu berikan kepada seorang pria yang memiliki segalanya?

Di museum ini kamu dapat melihat bagaimana beberapa kepala negara telah memecahkan teka-teki ini. Pasalnya museum ini berisikan hadiah-hadiah yang diberikan para kepala negara kepada sultan Brunei.

Disini kamu dapat melihat model perak Angkor Wat (Kamboja), pin perak berbentuk Nazca (Peru) dan model Masjid Agung Mekah yang terbuat dari logam dan batu mulia (Arab Saudi).

Foto-foto keluarga dan teks penjelasan menawarkan gambaran yang baik tentang kehidupan sultan. Dirinya akan digambarkan dalam berbagai masa dari masa kanak-kanak, masuk wajib militer di Sandhurst ke pernikahan mewah dan kehidupan dewasa yang sporty.

Disini juga dipamerkan kereta yang digunakan selama prosesi perayaan pernikahan ke-25 tahun sultan pada tahun 1992 dan kereta kedua digunakan untuk penobatan 1968.

Museum Maritim Brunei Darussalam merupakan objek wisata yang berada di Kota Batu, lima kilometer dari timur pusat kota. Museum ini unik karena bentuknya yang menyerupai kapal yang berkilau.

Kamu dapat menemukan 13.261 artefak yang digali dari kapal karam paling penting di negara itu. Kapal tersebut ditemukan oleh penyelam pada tahun 1997. Kapal tersebut diyakini telah berlayar dari Tiongkok pada akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16 sebelum dihantam oleh cuaca badai ketika mendekati Brunei.

Barang-barang yang dipamerkan di galeri kapal karam ini tersaji dengan baik. Kamu dapat melihat keramik cantik dari Dinasti Ming di Cina, dan porselen dari Vietnam dan Thailand, yang akan telah dibawa ke Brunei untuk ditukar dengan produk lokal.

Rumah-rumah kayu, dicat bernuansa hijau matahari, biru, merah muda dan kuning. Di beberapa tempat, rumah-rumah baru yang lebih kokoh terlihat lebih siap untuk bertahan dari badai monsun yang telah menyebabkan rumah kayu yang lebih tipis di desa itu runtuh.

Desa-desa air dulunya merupakan pusat industri tradisional, seperti pengerjaan perak, pembuatan emas, tenun kain halus dan pembuatan perahu.

Pembuatan perahu masih merupakan sesuatu yang dapat kamu lihat dengan mudah tetapi untuk menemukan penenun, kamu harus menelisik ke dalam pusat desa.

Sekarang, Kampong Ayer merupakan rumah bagi 30.000 orang warga Brunei. Kampung Ayer terdiri dari 42 desa panggung yang berdekatan yang dibangun di sepanjang tepi Sungai Brunei.

Satu abad yang lalu, setengah dari populasi Melayu Brunei tinggal di sini dan bahkan sekarang banyak orang Brunei masih memilih tinggal di desa air daripada tinggal di tanah yang kering.

Desa ini memiliki sekolah, masjid, kantor polisi, dan pemadam kebakaran sendiri. Untuk menyeberangi sungai, kamu harus menyewa jasa taksi air dengan biaya sekitar Rp10.000 rupiah (1$ Brunei).

Tempat ini memiliki 1.788 kamar, kandang ber-AC untuk kuda Sultan, dan 257 kamar mandi lengkap dengan pegangan pintu berlapis emas

Istana didesain oleh arsitek Filipina Leandro Locsin, istana ini memadukan unsur-unsur Melayu (atap berkubah) dan desain Islami (lengkungan dan kubah emas) dengan luas 200.000 meter persegi.

Langit-langit kayu berliku-liku di atas trotoar tertutup, dan fitur langit-langit kaca dari aula perjamuan besar adalah karya Khuan Chew, yang bertanggung jawab atas Burj Al Arab di Dubai.

Istana tidak terbuka untuk umum kecuali pada perayaan Hari Raya Idul Fitri, dimana istana menerima sekitar 110.000 pengunjung selama periode tiga hari.

Para tamu yang datang akan menerima makanan sebagai hadiah dan amplop hijau berisi uang untuk anak kecil. Tidak cuman itu, kamu juga dapat bertemu langsung dengan Sutlan Brunei di momen spesial itu. 

https://travel.kompas.com/read/2019/09/20/210000227/5-tempat-wisata-di-brunei-darussalam-pernah-dengar-

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke