Proses pengerjaan, lanjut Bambang, sudah mencapai 30 persen. Proyek pengerjaan renovasi ini sudah berjalan selama tiga bulan.
“Masih berjalan tapi kalau dihitung persennya ya sekitar 30 persen lah, ya kita harap akhir tahun selesai,” kata Bambang kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2019).
Selain itu, Bambang mengatakan bahwa proyek pengerjaan ini dilakukan tidak hanya siang hari melainkan juga malam hari.
“Gak cuma siang aja, malam juga kita kerjakan, nah ini yang kita kejar supaya cepat selesai dia di akhir tahun,” lanjutnya.
Menurut Bambang, proyek renovasi bukan merupakan program daripada Museum Bahari melainkan program Dinas Kebudayaan Permuseuman Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, dikatakan Bambang bahwa anggaran juga berasal dari pusat.
Pantauan Kompas.com, pada Selasa 8 Oktober 2019 siang, tampak para pekerja proyek tengah membawa bahan-bahan guna restorasi Gedung C yang terbakar Januari 2018 lalu.
Mereka tampak sibuk bekerja karena target yang hendak diselesaikan, yaitu akhir tahun 2019.
Bagian atap dari bangunan ini juga terlihat belum terpasang. Namun mereka tetap optimis pekerjaan ini akan selesai akhir tahun 2019.
Sebelum terbakar pada Januari 2018, Museum Bahari baru saja selesai proses renovasi, yaitu pada 30 November 2017.
Renovasi yang menghabiskan dana Rp 7 miliar itu telah memugar beberapa bangunan fisiknya.
Selain itu proses renovasi juga menyentuh bangunan Gedung C Museum Bahari yang habis terbakar.
https://travel.kompas.com/read/2019/10/09/112600027/renovasi-gedung-museum-bahari-yang-terbakar-diperkirakan-selesai-akhir-tahun