Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Tous Les Jours, Bakery yang Viral di Medsos

Aturan yang diberlakukan di antaranya melarang soal penulisan ucapan cake. Store tidak boleh menulis ucapan di atas cake yang bertentangan dengan syariat Islam. Misalnya, ucapan selamat hari besar untuk agama lain, seperti Natal dan Imlek. Juga perayaan yang tidak sesuai syariat Islam, seperti Valentine dan Halloween.

Hal ini menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat. Hingga kini, pihak Tous Les Jours sudah memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.

Adapun Tous Les Jours didirikan pada tahun 1997 di Guri, Korea Selatan. Seperti dikutip dari situs resmi Tous Les Jours, toko pertamanya dibuka di depan gerbang sekolah di Guri. Mereka mengusung branding “Every day freshly baked bread and tous les jours”.


Dilansir dari situs resmi Tous Les Jours Korea, nama Tous Les Jours sendiri berarti “setiap hari” dalam bahasa Perancis. Pada tahun 1998, Tous Les Jours semakin berkembang dengan memasarkannya secara waralaba. Hingga pada tahun 1999, Tous Les Jours berhasil membuka tokonya yang ke-100.

Pada tahun 2002, Tous Les Jours mulai memperkenalkan konsep kafe pada toko-tokonya. Mereka membuka toko yang juga menjual berbagai jenis kopi, sandwich, dan jus buah selain roti.

Hal ini turut mendorong tersebarnya merek Tous Les Jours dengan dibukanya toko ke-450 pada tahun 2003. Kemudian, mereka juga membuka toko pertamanya di Amerika Serikat dan berhasil mendapatkan keuntungan penjualan sebesar 100 juta won.

Penyebaran Tous Les Jours di dunia semakin luas. Toko pertama Tous Les Jours di China dibuka pada 2005. Lalu pada tahun 2007, toko pertama di Vietnam diresmikan di Ho Chi Minh City. Tous Les Jours pun masuk ke Indonesia pada 2011 dengan membuka toko pertamanya di Senayan City Mall.

Hingga kini, Tous Les Jours telah memiliki ratusan gerai yang tersebar di tujuh negara di dunia. Tous Les Jours adalah salah satu bakery yang mengedepankan kesegaran roti yang diproduksi dengan membuatnya setiap hari langsung di toko.

https://travel.kompas.com/read/2019/11/23/135159227/sejarah-tous-les-jours-bakery-yang-viral-di-medsos

Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke