Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Pernah Coba Bakmi Ayam Rebus? Coba Bakmi Acang Sejak 1960-an

Salah satu penjual bakmi ayam rebus tersohor di Jakarta adalah Bakmi Ayam Acang di kawasan Grogol, Jakarta Barat. 

Kedai bakmi ini buka sejak 1960an. Sampai sekarang Acang, generasi ke dua masih mengunakan resep yang didapat dari sang ayah.

"Resep dari orang tua, bapak dulu kerja di Bakmi Ayam Istimewa, setelah itu ayah saya keluar. Buat bakmi sendiri jualan dengan gerobak lalu keliling di Gang Jamblang, saya belakangan saya bantuin orang tua dulu dari tahun 1960," papar Acang saat ditemui di kedainya, Grogol, Jumat, (29/11/2019)

Acang memutuskan untuk mandiri dengan berdagang sendiri di tahun 1969.

Hidangan yang menjadi andalan kedai Bakmi Acang tentunya bakmi dengan topping ayam rebus.

Bakmi ayam rebus di kedai Bakmi Acang diklaim tidak mengandung babi, bahan yang digunakan semua dari kandungan ayam kampung. Mulai dari topping, kuah kaldu, sampai minyak. 

Bakmi, kuah serta makanan pendamping dihidangkan terpisah. Di atas bakmi terdapat ayam kampung yang direbus. Acang tidak membumbui macam-macam daging ayam, sebab yang menonjol justru gurih dari ayam kampung.

Mie nya sendiri memiliki teksturnya kenyal dan tidak lembek. Jenis mie ini umumnya disebut mie karet. Mie dicampur dengan minyak ayam sehingga membuat harum yang semerbak. 

Kunci tekstur mie yang pas adalah kualitas yang dijaga oleh Acang. Ia tidak membiarkan mie diolah dengan cara modern atau melibatkan mesin.

Untuk membuat mie, Acang tidak berpatokan pada resep yang spesifik.

"Semuanya masih manual kecuali buat potong mie. Paling buat sisir doang, buat mempertahankn rasa dan kualitas mie. Kita juga bikinnya tidak pakai takaran, airnya seberapa, tepungnya berapa, feeling aja pokoknya. Enak udah mantep, ya sudah," paparnya.

Ia juga menyatakan jika adonan mie yang tidak diolah secara manual akan menghasilkan tekstur yang kurang pas.

Selain mie ada kuah kaldu ayam dengan rasa gurih dari ayam kampung. Jika dicampurkan dengan mie dan ayam rebus yang tidak terlalu asin akan menciptakan rasa yang pas.

Jangan lupa untuk menambahkan sambal khusus racikan Bakmi Acang. Sambal khusus itu terbuat dari saus tomat, cuka dan cabe hijau yang siap menambah semangat makan. 

Sebenarnya sambal tersbeut juga cocok jadi cocolan ayam rebus, jadi tidak melulu harus dituang ke bakmi.

Selain mie, Kedai Bakmi Acang terkenal dengan aneka makanan pendamping. Mulai dari usus, ati ampela, telur muda ayam kampung.

Ada juga sui kiau, kudapan yang berbentuk seperti pangsit namun isinya lebih padat. Isian sui kiau menggunakan daging udang utuh yang diberi bumbu.

"Kita produksi satu bal saja setiap hari kalau Sabtu minggu satu setengah. Dan senin libur. Satu bal rata-rata 160 mangkok ya pokoknya jadi segitu aja," jelas Acang.

Terdapat tiga cabang dari Bakmi Ayam Acang yang tiga-tiganya dikelola oleh anaknya sendiri. Hal ini juga menjadi alasan agar kualitas mi tetap baik dan menghindari konflik jika bekerja sama dengan orang lain selain keluarga.

Bakmi Acang dapat dijumpai di kawasan Grgol Jakarta Barat tepatnya di Jalan Dr. Susilo 3 Nomor 14 yang dibuka pada pukul 06.30 hingga 14.00 WIB.

Dikawasan BSD sektor 1.1 blok RE.3 Nomor 15, melayani pelanggan dari pukul 06.30 hingga 13.30. Lalu juga ada di Jalan Wortel sektor 1.6 blok E.6 No.12, yang buka pada pukul 13.00 hinngga pukul sembilan malam.

Untuk saat ini seporsi bakmi ayam rebus dihargai Rp 35.000. Jika ingin menikmati makanan pendamping seperti bakso, sui kiau, pangsit, usus dan lain-lain akan dipatok dengan harga Rp 53.000.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/02/101000227/sudah-pernah-coba-bakmi-ayam-rebus-coba-bakmi-acang-sejak-1960-an

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke