Bubble tea merujuk pada minuman campuran teh dan susu dengan tambahan bola-bola tapioka berwarna coklat kehitaman. Bola-bola itu bertekstur kenyal dengan rasa manis.
Orang menyebutnya dengan boba.
Saat ini, kedai-kedai boba di Indonesia kerap antre pengunjung.
Nah, Kompas.com berkesempatan untuk mencicipi boba di negeri asalnya langsung. Sebenarnya, apa bedanya dengan yang di Indonesia?
Tak terlalu manis
Minuman boba pertama yang dicoba Kompas.com adalah Xing Fu Tang—merk yang sama ada juga di Indonesia—yang mengklaim "Taiwan no, 1 brown sugar boba tea".
Adapun menu yang dipesan adalah Brown Sugar Boba Milk.
Kesan pertama ketika mencoba minuman boba adalah rasa brown sugar yang tak pekat cocok bagi yang tidak terlalu suka minuman manis.
Minuman Boba milk tea lainnya yang sempat pula dicoba berada di Taoyuan. Wangi tehnya kuat, sedangkan rasa susu tetap dominan.
Sementara bobanya cenderung sama. Rasanya chewy dan tidak terlalu manis.
Boba disajikan panas
Ada yang menarik perhatian saat berada di kedai Xing Fu Tang, yakni bobanya dimasak di depan, seperti dapur terbuka. Pembeli bisa melihat langsung proses pembuatannya.
Inilah yang membuat panasnya terus terjaga.
Untuk rasa memang tak begitu jauh berbeda. Tingkatan rasa manis dan kekenyalan sepertinya disesuaikan dengan standar dan keinginan penjual.
Kedai kecil
Hampir tiap beberapa meter ada kedai boba di penjuru Taiwan. Nah, kedai-kedai itu biasanya memang tak terlalu besar. Seukuran kedai penjual jus di Indonesia.
Pengunjung juga biasanya dilayani oleh paling banyak dua orang penjual.
Adapun harga yang ditawarkan bervariasi. Mulai dari 40 dolar baru Taiwan atau sekitar Rp 20.000 mengikuti kurs saat ini.
Untuk jenis menu boba standar seperti Xing Fu Tang, harganya dipatok kurang lebih 70 dollar baru Taiwan atau sekitar Rp 35.000.
Kebanyakan kedai boba juga tak menyediakan tempat duduk untuk minum di tempat. Jadi, kebiasaan orang Taiwan, boba memang dijadikan minuman yang dibawa sambil berjalan kaki.
https://travel.kompas.com/read/2019/12/06/092000327/jajan-boba-di-taiwan-apa-bedanya-dengan-minuman-boba-di-indonesia-