Codafood Jual Soto Betawi di Jepang, Bagaimana Prosesnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan start up di bidang makanan, Codafood memboyong soto betawi ke Jepang. Hidangan khas Indonesia ini dapat dibeli di Tokyo pada kuartal awal 2020. 

Dalam proses mempromosikan soto tersebut, mereka melakukan beberapa perubahan. Mulai dari nama, hingga beberapa bahan-bahan makanan yang digunakan.

Soto betawi yang nantinya akan tersedia di Tokyo berasal dari Soto Betawi Bang Rojak. Namun namanya akan diubah menjadi Soto Betawi Miyamoto. 

“Dari sisi market assessment, (nama merek soto) rebranding menjadi Soto Betawi Miyamoto karena ingin menciptakan sense of belonging. Baik dari sisi masyarakat Jepang, wisatawan Indonesia yang datang ke Jepang, dan dari sisi warga negara Indonesia yang tinggal di Jepang,” kata aktor Herjunot sekaligus Founder dari BRBGKLTR dan Commisioner di Codafood ditemui dalam acara peluncuran Codafood, Rabu (18/12/2019). 

Nama Soto Betawi Bang Rojak diganti menjadi Soto Betawi Miyamoto disebutkan Herjunot diganti agar lebih akrab dengan orang Jepang.

Proses memboyong soto betawi ke Jepang oleh Herjunot dan Codafood terbilang panjang.

Herjunot mengatakan ia turut andil dalam pemberian masukan, melakukan market assessment, dan juga berpartisipasi dalam acara food tasting.

Setelah melalui proses food tasting bersama beberapa kelompok orang Jepang yang tinggal di Indonesia, Codafood akhirnya menemukan bahan-bahan makanan yang pas.

Jika kamu ingin mencoba soto betawi tersebut di Jepang, kamu tidak perlu khawatir apakah rasanya akan sama seperti soto yang dibuat di Indonesia. Sebab, seluruh bahan makanan yang digunakan Soto Betawi Miyamoto juga ada di Jepang.

Tidak hanya itu, para ahli masak dalam restoran tersebut juga dibawa langsung dari Indonesia.

“Mereka (ahli masak) dari Indonesia mendapatkan training terlebih dahulu. Selain itu, kami juga akan mengajarkan beberapa orang Jepang nanti cara membuat makanan tersebut. Dengan begitu, mereka juga bisa masak makanan Indonesia. Mungkin juga bisa membuat masakan Indonesia lain,” kata CEO Codafood, Albert Christo.

Dalam memperkenalkan soto betawi ke Jepang, Albert akan memajang cerita sejarah mengenai soto betawi di Soto Betawi Miyamoto. Sebab disebutkan orang Jepang sangat suka fislosofi.