Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TRAVEL] Kisah Tim Pemahat Indonesia yang Jadi Juara | Komodo Terus Memikat

KOMPAS.com - Nama Indonesia berkibar di ajang Harbin International Snow Sculpture Competition ke-25 yang digelar di Harbin, China.

Dua tim asal Indonesia berhasil memenangi dua kategori berbeda di kompetisi international membuat patung salju tersebut.

Tim Indonesia 1 yang beranggotakan I Nyoman Sungada (leader team), I Putu Andre Putra Yoga, Eka Budi Ariadee, dan I Made Sumerta Yasa ini berhasil memenangi kategori Best Skill dengan patung salju bertemakan Pengantin Bali.

Kabar kemenangan dan kisah mereka berjuang mengharumkan nama Indonesia, diminati pembaca Kompas.com. Artikel-artikel seputar kemenangan dan festival es di Harbin masuk dalam berita terpopuler Travel.

Selain itu, berita mengenai kunjungan turis asing ke Labuan Bajo yang terus meningkat, juga diminati pembaca.

Berikut artikel populer Travel Kompas.com pada 15 Januari 2020:

5. Rute dan Harga Terbaru Tiket Damri Bandara YIA Tahun 2020

Transportasi dari dan ke Bandara Internasionl Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, bisa menggunakan shuttle bus. Salah satunya Damri. Tercatat delapan keberangkatan Damri baik dari bandara YIA maupun dari kota Yogyakarta.

Selengkapnya di "Rute dan Harga Terbaru Tiket Damri Bandara YIA Tahun 2020"

4. Komodo Terus Memikat Turis, Kunjungan Turis Asing ke Labuan Bajo Naik

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Agustinus Rinus menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo terus meningkat.

"Jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo selama 2019 sebanyak 184.208 orang," ungkap Agustinus kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2020) malam.

Angka itu, lanjut Agustinus, meningkat jika dibandingkan tahun 2018, yaitu 163.807 wisatawan.

Selengkapnya di "Komodo Terus Memikat Turis, Kunjungan Turis Asing ke Labuan Bajo Naik"

3. Suhu -21 Derajat Celsius, Pemahat Indonesia Latihan di Kulkas Sebelum Lomba di Harbin

Dua tim pemahat asal Indonesia berhasil menyabet penghargaan dalam dua kategori berbeda di Harbin International Snow Sculpture Festival ke-25 yang digelar di Harbin, China, pada 10-13 Januari 2020.

Tim Indonesia 1 menyabet penghargaan di kategori Best Skill dan Tim Indonesia 2 berhasil mendapatkan kategori Excellent.

Kedua tim perwakilan Indonesia ini harus berjuang di suhu dingin ekstrem selama 3,5 hari untuk memahat patung dari bahan salju setinggi empat meter.

Selengkapnya di "Suhu -21 Derajat Celsius, Pemahat Indonesia Latihan di Kulkas Sebelum Lomba di Harbin"

4. Kisah Tim Pemahat Salju Indonesia yang Jadi Juara di Harbin

Ketut, salah satu pemahat, mengatakan, dalam proses pembuatan patung tersebut, ia dan tim tak mengalami kendala yang berarti. Namun suhu dingin yang ekstrem menjadi tantangan tersendiri.

Sebelum berkompetisi, mereka berlatih dengan keras selama kurang lebih satu bulan. Ketut mengaku lebih banyak mempersiapkan perihal visi dan strategi dalam eksekusi pahatan.

Selengkapnya di "Kisah Tim Pemahat Salju Indonesia yang Jadi Juara di Harbin"

5. Bikin Bangga, Indonesia Juara Kompetisi Patung Salju di Festival Es Harbin China

Mereka berhasil memenangi kategori Excellent, bersamaan dengan tim dari India dan Rusia. Tema patung yang diambil oleh Tim Indonesia 2 adalah Frog Surfing.

“Filosofinya kodok kan bisa hidup di dua alam. Bisa diibaratkan jadi banyak perbedaan di negara kita. Perbedaan budaya, perbedaan suku," ujar I Ketut Suaryana ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (14/1/2020).

"Dengan perbedaan ini kita tetap bisa have fun. Ingin sedikit mengangkat surfing Bali juga,” tambahnya.

Selengkapnya di "Bikin Bangga, Indonesia Juara Kompetisi Patung Salju di Festival Es Harbin China"

https://travel.kompas.com/read/2020/01/16/112621827/populer-travel-kisah-tim-pemahat-indonesia-yang-jadi-juara-komodo-terus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke