Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, 5 Kegiatan Seru Grebeg Sudiro 2020 di Solo

SOLO, KOMPAS.com - Rangkaian acara Grebeg Sudiro 2020 telah dimulai Rabu (15/01/2020) dengan wisata perahu Kali Pepe dan Bazar Potensi di kawasan Pasar Gede.

“Wisatawan (yang datang ke Solo) harus mencoba langsung wisata perahu Kali Pepe,” jelas Arga Dwi Setyawan selaku Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2020 saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/01/2020).

Selain wisata perahu Kali Pepe, terdapat beberapa kegiatan pada Grebeg Sudiro 2020.

1. Bazar Potensi

Bila kamu berjalan mengelilingi kawasan Pasar Gede, akan menemukan beragam stan mulai dari makanan sampai pernak-pernik (khas Imlek).

Inilah wujud Bazar Potensi atau UMKM warga, bagian dari Grebeg Sudiro 2020.

Kamu dapat menjelajahi beragam stan pada tanggal 15-25 Januari 2020. Sempatkan untuk sekalian kulineran di area ini.

Menyusuri Kali Pepe menjadi salah satu atraksi menarik saat perayaan Grebeg Sudiro 2020. Arahkan tujuan ke gerbang Imlek (dari Balai Kota), loket tiket berada di sisi kanan jembatan.

Kamu akan menyusuri Kali Pepe selama 10-15 menit (pulang-pergi) dengan titik awal dari bawah Jembatan Pasar Gede. Cukup merogoh kocek Rp 10.000 per orang.

Selama perjalanan, kamu bisa menikmati mural dinding sampai kicauan Burung Sriti.

3. Umbul Mantram 16 Januari

Umbul Mantram, do’a dan wujud syukur warga Sudiroprajan agar diberi kelancaran selama acara Grebeg Sudiro 2020. Dilangsungkan 16 Januari 2020 mulai pukul 18.00 WIB.

Terdapat prosesi perarakan yang akan dipimpin oleh Pak Basuki (lebih dikenal sebagai Brojobuwono) dari Padepokan Keris Brojobuwono. Dimulai di area Bakpia Balong (Sumber Rezeki).

Ada pula Kembulbujono Street Food, menghadirkan stan berisi kuliner khas warga Sudiroprajan dan Solo.

Kamu dapat menjajal jajanan pasar khas Sudiroprajan seperti burger Jawa, moho (mirip bolu kukus tapi tekstur lebih padat, gembukan (seperti roti goreng), maupun janggelut (serupa cakue).

Untuk kuliner khas Solo, beberapa di antaranya adalah pecel ndeso, cabuk rambak, dan nasi liwet.

Ditambah hiburan tarian dan kesenian warga Sudiroprajan, seperti gambyong dan keroncong.

Puncak acara Grebeg Sudiro akan dilangsungkan tanggal 19 Januari mulai pukul 13.00 WIB. Ada Karnaval Budaya dengan sekitar 58 kesenian dan jodang.

Jodang sendiri merupakan ucapan syukur dan wujud pembagian berkah.

“Ada 2 jodang utama berupa miniatur Tugu Keris dan Pendhapi Ageng Balai Kota. Ditambah jodang buah dan sayur serta kira-kira 13 jodang dari warga,” ungkap Arga Dwi Setyawan.

Pada jodang utama akan ditempel kue keranjang. Jumlah kue keranjang di acara ini 4.000-4.500. Nantinya akan dibagikan kepada pengunjung yang datang ke kawasan Pasar Gede.

Rute perarakan Karnaval Budaya adalah Pasar Gede-Pertigaan Telkom-Pertigaan Loji Wetan-Perempatan Ketandan-melewati Kelurahan Sudiroprajan-Perempatan Warung Pelem (Jalan Jend. Urip Sumoharjo)-kembali ke arah panggung di Kelurahan Sudiroprajan.

Pengunjung dapat meletakkan kendaraan di kantong parkir sekitar Balai Kota Surakarta atau Gereja Santo Antonius Purbayan.

5. Penutupan Grebeg Sudiro 2020 & Malam Imlek 24 Januari

Penutupan Grebeg Sudiro 2020 berbarengan dengan Malam Imlek pada 24 Januari 2020 mulai pukul 19.00 WIB.

Tak ada kembang api, melainkan dimeriahkan dengan panggung seni dan budaya. Di antaranya barongsai, wushu, tai chi, dan kesenian khas Tionghoa lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/16/160000427/catat-5-kegiatan-seru-grebeg-sudiro-2020-di-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke