JAKARTA, KOMPAS.com - Para tamu hotel sering terkejut saat diminta uang deposit atau uang jaminan oleh pihak front office.
Padahal, tamu merasa sudah melunasi biaya hotel, namun mengapa harus ada biaya tambahan? Lalu, apa sebenarnya kegunaan uang deposit?
Kepada Kompas.com, Astrin Christina, Corporate Asst. Manager Operations System Santika Group, menjelaskan perihal uang deposit hotel.
"Uang deposit hotel adalah uang jaminan yang akan dikembalikan kepada pelanggan jika tidak merusak fasilitas hotel atau menikmati fasilitas lainnya," kata Astrin saat ditemui di Melawai, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Tamu diwajibkan membayar uang deposit saat melakukan proses check-in. Uang deposit yang harus diberikan biasanya sebesar 50 persen dari biaya pembayaran.
Uang deposit dapat dibayarkan dengan tunai atau kartu kredit. Biasanya, pengunjung akan bertanya-tanya apakah uang deposit tersebut akan dikembalikan?
Seperti yang sudah diungkapkan Astrin, uang deposit akan kembali 100 persen jika kamu tidak merusak atau menggunakan fasilitas hotel lain yang berbayar.
Kategori merusak, seperti memecahkan gelas, merusak alat elektronik. Sementara untuk biaya tambahan seperti memesan makanan di restoran, mini bar dan mengunakan fasilitas spa.
"(Biasanya) resepsionis akan memeriksa ada tagihan apa sajakah yang ditunda, misalnya, ada bill dari restoran Rp 100.000, kami potong saja di depositnya, seperti itu contohnya," katanya.
Uang deposit juga berguna untuk kejadian darurat, seperti saat tamu harus dilarikan ke rumah sakit.
"Saya pernah kejadian nih, tamu itu sakit dan perlu di bawa ke dokter, karena tamu itu sudah ada deposit, maka kami akan bawa ke dokter tanpa biaya apapun," kata Astrin.
Pihak hotel akan memprioritaskan agar tamu sembuh terlebih dahulu, dan biaya pengobatan mengunakan uang deposit. Hal tersebut bisa sangat berguna jika dalam keadaan darurat dan tamu menginap sendiri.
Lantas bagaimana jika tidak mau membayar uang deposit?
Biasanya, petugas akan memberikan catatan khusus untuk tamu yang tidak membayar deposit. Hal ini berfungsi penagihan langsung biaya jika makan di restoran dan menikmati fasilitas lain.
https://travel.kompas.com/read/2020/01/22/172000627/uang-deposit-hotel-untuk-apa-ini-penjelasannya