Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Konsep Kedai Kopi Grab and Go Kian Diminati

Selain es kopi susu yang jadi andalan, kedai kopi baru ini hampir serupa, seperti tempat terbatas, dan tidak menyediakan banyak meja dan kursi. Menunya pun jarang makanan berat.

Konsep kedai kopi semacam ini dinamakan sebagai konsep Grab and Go.

"Grab and Go ini merupakan konsep yang menyesuaikan kebiasaan masyarakat yang kini lebih senang untuk memesan sesuatu, kemudian langsung berlanjut mengerjakan aktivitas lain," kata PR & Marketing Manager Flash Coffee Deri Jindhar saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Deri mengatakan, melalui konsep tersebut, biasanya orang-orang lebih memilih menu makanan dan minuman yang disajikan secara cepat. Konsumen tidak lagi perlu berlama-lama berada di tempat mereka memesan makanan dan minuman.

Karena itu, banyak dari kedai kopi yang mengusung konsep Grab and Go hanya menyediakan berbagai jenis varian kopi dan makanan ringan sebagai pelengkap.

Adapun makanan ringan yang disajikan di kedai kopi konsep semacam ini adalah adalah roti dan beberapa kue lain.

Konsep Grab and Go juga kian populer dan dilakukan oleh beberapa kedai kopi, ditambah adanya layanan pemesanan online. Karena itu, penyediaan meja dan kursi yang banyak dirasa tidak terlalu bermanfaat.

Salah satu kedai kopi baru yang turut mengusung konsep tersebut adalah Flash Coffee yang terletak di lantai dua Pacific Place Mall.

Terkait konsep kedai kopi yang dipilih, Deri mengatakan bahwa mereka menyesuaikannya dengan target pasaran mereka yaitu pekerja kantoran.

"Pekerja kantoran kan memang fast-paced living. Jadi konsep Grab and Go dirasa lebih tepat. Terlebih lagi sekarang orang lebih memilih memesan secara online," tutur Deri.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/24/194600127/alasan-konsep-kedai-kopi-grab-and-go-kian-diminati

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke