Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkat Hunian Hotel di Yogyakarta Tidak Capai Target, Gara-gara Hotel Virtual?

Namun kenyataannya, tingkat hunian hotel di Kota Gudeg ini tidak mencapai target pada tahun 2019. Hal ini dikatakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Yogyakarta, Deddy Pranowo ketika ditemui Kompas.com, Jumat (24/1/2020).

"Tingkat hunian kami rata-rata baru mencapai 65 persen. Ini jauh dari target kita yaitu sekitar 80 persen. Masih sisa kurang 15 persen," kata Deddy kepada Kompas.com.

Deddy mengatakan, ada tiga penyebab yang membuat hotel-hotel di Yogyakarta sulit untuk mengalami peningkatan, seperti manajemen hotel virtual, harga tiket pesawat dan aksesibilitas bandara.

Manajemen hotel virtual, misalnya, dianggap begitu meresahkan industri hotel yang sudah berizin.

Hotel virtual merupakan sebuah penginapan yang dikelola virtual hotel operator yang pemesanannya dapat dilakukan secara online dan offline.

Sementara virtual hotel operator adalah platform online yang bekerjasama dengan penginapan sekaligus menghubungkan properti mereka dengan konsumen.

"Dengan adanya manajemen virtual seperti kos-kosan bisa harian, rumah, itu kan belum tentu mempunyai izin usaha," ujar Deddy.

"Kedua, belum tentu mereka punya standar pelayanan, sertifikasi usaha jasa. Ini penting dan harus ada, karena berkaitan dengan standar mutu pelayanan. Jangan sampai itu membuat kecewa wisatawan," lanjutnya.

Jika maraknya kos-kosan, rumah, yang beralih fungsi menjadi hotel tak berizin tersebut tetap dilakukan tanpa aturan, menurut Deddy, ujungnya dapat merugikan destinasi wisata.

Namun, Deddy tidak menolak adanya manajemen virtual hotel karena merupakan tuntutan zaman.

"Yang kita tolak adalah propertinya karena tidak sesuai dengan peruntukannya, tidak sesuai dengan izinnya. Itu akan berdampak pada kami yang sudah berizin lengkap, bersertifikasi dan SDM-nya berkompeten," tambahnya.

Meski demikian, selaku Ketua PHRI Yogyakarta, Deddt tetap akan membimbing hotel virtual untuk membuat izin usaha terlebih dulu sebelum melanjutkan bisnis penginapannya.

Penyebab kedua adalah tiket pesawat yang tidak terjangkau. Deddy mengatakan, tingginya harga tiket pesawat memiliki pengaruh terhadap tingkat hunian hotel di Yogyakarta yang tak mengalami kenaikan.

"Tiket pesawat ini juga cukup mahal, bagaimana bisa meningkatkan hunian jika tidak ada wisatawan, karena harga tiket pesawat yang masih seperti itu," ujarnya.

Ketiga adalah aksesibilitas wisatawan mancanegara yang tidak bisa direct flight langsung ke Yogyakarta.

Deddy menjelaskan, selama ini penerbangan internasional ke Yogyakarta masih harus melalui Bali. Namun ia berharap pada bandara baru yaitu Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo untuk kembali mendongkrak tingkat hunian hotel.

"Dengan adanya bandara baru yaitu Bandara Internasional Yogyakarta, saya berharap banyak airlines atau travel agent dari asing yang ingin direct flight langsung ke Yogyakarta, dan ini harus kita raih," kata Deddy.

"Karena wisatawan saya rasa juga sudah jenuh dengan Bali, Batam, Jakarta dan ini harus kita raih," lanjutnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/30/104000227/tingkat-hunian-hotel-di-yogyakarta-tidak-capai-target-gara-gara-hotel-virtual

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke