Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mata Langit di Magelang, Tawarkan Panorama Enam Gunung

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini kamu bisa kulineran sembari menikmati keindahan alam Magelang dari ketinggian di Mata Langit.

Restoran yang terletak di Perbukitan Menoreh ini menyuguhkan panorama Gunung Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Sumbing, dan Prau. Selain gunung, Candi Borobudur juga akan terlihat dari kejauhan.

“Kita itu venue and lounge. Jadi enggak hanya jual makanan tapi juga jual venue dengan view. Bisa corporate gathering, wedding, dan pre-wedding juga,” jelas Marketing Communication Plataran Borobudur Hotel and Resort yang juga menangani Mata Langit, Katrine ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (17/2/2020).

Mata Langit terdiri dari satu bangunan besar berbentuk rumah tradisional joglo. Rumah kayu ini mempunyai bangunan utama satu lantai yang besar dan luas.

“Memang konsepnya rumah joglo. Nanti di sisinya sebagian besar dilapisi kaca, supaya orang yang duduk dan makan di dalam juga bisa menikmati pemandangan dari Mata Langit,” ujar Manajer Operasional Mata Langit, Anton Saputra ketika dihubungi Kompas.com pada Rabu (19/2/2020).

Menurut Anton, bangunan bergaya joglo ini sangat nyaman dan bisa menampung sekitar 50 pengunjung. Di dalamnya juga ada pendingin ruangan untuk membuat tamu tetap nyaman karena udara di Mata Langit terkadang bisa sangat panas.

Di bagian luar, terdapat area luas di sekitar bangunan Joglo yang terbagi dua. Ada dek bagian kanan dan dek bagian kiri. Di masing-masing dek, terdapat jejeran kursi dan meja dengan payung besar.

Selain itu, ada juga meja panjang seperti bar yang berbentuk setengah lingkaran langsung menghadap ke arah tebing. Secara total, Mata Langit bisa menampung hingga 200 pengunjung dalam kondisi penuh.

“Itu jadi spot favorit pengunjung untuk foto-foto. Biasanya mereka duduk di sana sambil menikmati makanan dan sunrise sama sunset,” ujar Anton.

Mata Langit yang berkonsep venue dan lounge ini menawarkan pengalaman sensasi makan di ketinggian. Berbagai jenis makanan bisa kamu temukan di sini. Mulai dari menu ala Nusantara, western, dan Asia.

Salah satu hidangan signature yang bisa jadi pilihan adalah Mentok Geol Geol. Hidangan ini menyajikan sajian entog, hewan sejenis unggas yang dimasak dengan bumbu cabai hijau.

“Orang-orang pada suka karena ini unik. Saya suka bercanda saja kalau mentok ini perselingkuhan ayam dan bebek karena rasanya bebek bentuknya ayam,” kata Anton.

Mata Langit by Plataran terletak di area sawah/ kebun Ngargogondo, Kec. Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Berlokasi sekitar delapan kilometer dari Candi Borobudur.

Perjalanan yang agak menanjak dengan jalanan yang agak sempit jadi tantangan tersendiri. Namun menurut Katrine, semua itu akan terbayar tuntas ketika sampai di Mata Langit.

Akses yang cukup jauh membuat tidak ada kendaraan umum yang lewat ke Mata Langit. Maka dari itu, pengunjung dapat membawa kendaraan pribadi. Bisa mobil atau motor.

Selain itu, kendaraan rombongan juga bisa melalui akses jalan ke Mata Langit.

“Sudah bisa, terakhir ada hingga 14 elf yang masuk karena kantong parkir kita luas. Paling besar ya yang elf untuk rombongan sekitar 20 orang sih,” ujar Anton.

Mata Langit by Plataran buka setiap hari pukul 07.00 - 19.00 WIB dan spesial untuk aktivitas melihat sunrise buka mulai pukul 05.00 dengan akses terbatas.

Untuk datang ke Mata Langit kamu disarankan untuk melakukan reservasi lebih dahulu, karena kondisinya yang selalu saja dipenuhi pengunjung. Reservasi dilakukan maksimal dua hari sebelum kedatangan.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/23/155700227/mata-langit-di-magelang-tawarkan-panorama-enam-gunung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke