Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wabah Virus Corona, Banyak Wisatawan Pilih Bali Ketimbang Eropa

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas wabah virus corona membuat lesu pariwisata di dunia. Tak hanya di Asia, pariwisata di Eropa juga turut lesu akibat wisatawan yang menunda bepergian.

“Tiket (perjalanan dan paket tur) ke semua tujuan di Eropa banyak yang dibatalkan. Padahal belum ada travel warning,” kata Travel Consultant Antavaya, Febiola, saat ditemui dalam acara pameran wisata BRI Europe Travel Fair 2020 di Senayan City, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Febiola menuturkan bahwa sejauh ini pembatalan perjalanan yang lebih dominan ada pada destinasi wisata Asia.

Kendati demikian, cepatnya penyebaran virus corona, membuat para pelanggan agen perjalanan enggan bepergian ke luar negeri.

Alhasil banyak wisatawan yang mengalihkan destinasi wisata. 

“Rata-rata mereka memilih untuk melakukan perjalanan domestik. Rata-rata mereka ke Bali,” kata Febiola.

Memang ada perbedaan tarif antara harga paket perjalanan ke luar negeri dengan domestik. 

Jika uang dari pembelian paket perjalanan ke luar negeri masih ada, Febiola mengatakan agen perjalanan akan melakukan pengembalian dana, dengan proses paling lama sebulan.

Tips menghadapi corona saat berlibur di negara yang terinfeksi

Febiola menuturkan bahwa Antavaya akan coba mengarahkan wisatawan untuk memilih destinasi wisata yang lebih aman.

Sebagai contoh, dia membicarakan perjalanan ke Italia yang saat ini sudah ditemukan korban terinfeksi virus corona.

“Kita akan bawa mereka menjauh dari lokasi ada orang terinfeksi. Kalau yang terinfeksi ada di pulau A, kita akan bawa mereka berkunjung ke pulau B,” kata Febiola.

Selain itu, dia juga menganjurkan para wistawan agar selalu memakai masker dan rajin menggunakan cairan pencuci tangan berbahan alkohol.

Senada dengan Febiola, Supervisor Bayu Buana Travel Neshya juga mengatakan bahwa selain mempersiapkan barang-barang tersebut, diri sendiri memiliki peran yang cukup besar untuk mencegah virus corona.

“Kalau bisa jaga kesehatan, sejauh ini tidak apa-apa. Balik ke kesehatan dan daya tahan tubuh masing-masing," jelas Neshya.

Namun ia menyarankan wisatwan untuk selalu waspada, mengecek informasi soal negara yang dituju mengenai wabah virus corona di sana.

“Kalau mereka tetap ingin ke sana, kita anjurkan untuk jaga kesehatan seperti giat minum vitamin,” tambahnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/28/152014827/wabah-virus-corona-banyak-wisatawan-pilih-bali-ketimbang-eropa

Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke