Apakah Bisa Mengganti Paspor meski Belum Ada Rencana ke Luar Negeri?

Namun bagaimana jika belum punya rencana pergi ke luar negeri, namun ingin penggantian paspor dari biasa non elektronik ke elektronik?

Paspor elektronik memiliki berbagai macam keuntungan, mulai dari fasilias autogate di beberapa bandara Indonesia hingga memudahkan untuk pergi ke Jepang.

Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Jakarta Pusat Sigit Adikya Putra mengatakan hal itu bisa dilakukan. 

"Jadi kita bilang saat wawancara itu, untuk persiapan jika sewaktu-waktu ada urusan mendadak yang mengharuskan pergi ke luar negeri," kata Sigit kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Menurut Sigit, pihak imigrasi akan melayani segala permohonan paspor dari masyarakat, baik membuat paspor baru atau mengganti paspor yang akan habis masa berlaku.

Oleh karena itu, masyarakat disarankan tidak perlu khawatir jika ingin membuat paspor meskipun belum ada rencana pergi ke luar negeri.

"Yang penting kan kalau masa berlaku sudah mau habis, paling sedikit enam bulan sebelum harus kita ganti," tekan Sigit.

Pemilik paspor juga bebas mengganti paspor lamanya menjadi elektronik maupun non elektronik. Namun, dari pihak imigrasi menyarankan agar masyarakat beralih ke paspor elektronik.

Pasalnya terdapat beberapa kemudahan menggunakan paspor elektronik, salah satunya untuk perizinan pergi ke Jepang.

Pemilik paspor elektronik tidak perlu membuat visa Jepang jika sudah memiliki paspor elektronik tersebut. Pemilik cukup datang melapor ke Kedutaan Besar Jepang terkait tujuan kedatangan dan berapa lama tinggal.

Selain itu, kelebihan paspor elektronik juga mendapat kemudahan pada saat antrian autogate bandara. Pemilik paspor elektronik cukup scan paspor tanpa perlu mengunjungi konter imigrasi.