Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Corona, Naik KA Bandara Kini Wajib Pakai Masker

JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring dengan meningkatnya angka penyebaran virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta, PT Railink mewajibkan seluruh penumpang untuk menggunakan masker saat menggunakan layanan kereta api (KA) Bandara.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com terima, Senin (6/4/2020), kebijakan yang sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta No. 9 tahun 2020 tersebut berlaku baik di area stasiun maupun di dalam kereta.

"Penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 dari orang yang terinfeksi kepada orang lain," tutur Humas PT Railink, Diah Suryandari.

"Untuk itu, bagi penumpang yang tidak menggunakan masker tidak diperkenankan untuk menggunakan KA Bandara atau memasuki area stasiun KA Bandara," lanjutnya. 

Diah menambahkan, pihaknya mengimbau seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi.

Kebijakan akan disosialisasikan mulai tanggal 6-11 April 2020 dan efektif diberlakukan tanggal 12 April 2020.

Dalam kebijakan tersebut, masker yang disarankan adalah setidaknya terdiri dari dua lapis kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali.

Hal ini diharapkan dapat membantu berkurangnya peredaran masker medis di masyarakat yang memang diperuntukkan bagi tenaga medis.

Penerapan kebijakan penggunaan masker akan dilakukan bersamaan dengan kebijakan lainnya yang sudah ada.

Beberapa kebijakan tersebut seeperti pembatasan operasional, pengukuran suhu tubuh bagi calon penumpang, dan pembatasan jarak fisik antara satu penumpang dengan penumpang lainnya.

Guna mendukung kebijakan pemerintah terkait pembatasan sektor transportasi, KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Medan tetap beroperasi dengan penyesuaian jadwal sementara.

Selama bulan Maret – April 2020, PT Railink telah mengalami empat kali perubahan operasional KA Bandara.

Ikuti imbauan

Untuk periode jumlah perjalanan rata-rata volume penumpang harian KA Bandara Soekarno-Hatta adalah sebagai berikut:

  • 1 – 18 Maret: 70 perjalanan, 4.799 penumpang/hari.
  • 19 – 22 Maret: 46 perjalanan, 1.389 penumpang/hari.
  • 23 – 29 Maret: 20 perjalanan, 481 penumpang/ hari.
  • 30 Maret – 30 April: 10 perjalanan, 209 penumpang/hari.

Untuk bulan April, jumlah yang tertera terhitung pada tanggal 1 – 4 April. Selanjutnya, berikut periode jumlah perjalanan rata-rata volume penumpang harian KA Bandara Medan:

  • 1 – 18 Maret: 50 perjalanan, 1.479 penumpang/hari.
  • 19 – 22 Maret: 32 perjalanan, 584 penumpang/hari.
  • 23 – 29 Maret: 16 perjalanan, 217 penumpang/hari.
  • 30 Maret – 30 April: 12 perjalanan, 92 penumpang/hari.

Sama seperti KA Bandara Soekarno-Hatta, jumlah yang tertera untuk bulan April terhitung pada tanggal 1 – 4 April.

Data volume penumpang tersebut menunjukkan, banyak masyarakat yang mengikuti imbauan dari pemerintah.

Total perbandingan volume penumpang periode bulan Maret jika dibandingkan dengan volume penumpang periode bulan Februari mengalami penurunan sebanyak 45 persen.

Penurunan tersebut terlihat dari rata- rata penumpang per hari yaitu 5.622 menjadi 3.096 penumpang per hari.

"Penumpang yang telah memiliki tiket dapat menyesuaikan dengan perjalanan kereta bandara yang tersedia atau melakukan pengembalian tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke emai info@railink.co.id," kata Diah.

Untuk pemberlakuan jadwal sementara, kamu bisa akses informasi lengkapnya melalui laman resmi PT Railink yaitu railink.co.id atau melalui Instagram resminya di @kabandararailink.

Kamu juga bisa akses informasi lengkapnya melalui Facebook resmi mereka di @KABandaraRailink, atau Twitter di @RailinkARS.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/06/081000327/cegah-corona-naik-ka-bandara-kini-wajib-pakai-masker

Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke