3 Cara Cepat Cairkan Ayam Beku, Pakai Microwave

KOMPAS.com – Makanan pokok yang cepat dan mudah untuk diolah di dapur adalah ayam. Daging putih tersebut bisa dijadikan pilihan untuk makan malam yang sehat.

Kamu juga bisa olah daging ayam menjadi apa pun, karena dagingnya terbilang serbaguna. Kamu bisa olah menjadi makanan ringan atau ayam panggang yang lezat.

Terlepas dari seluruh resep olahan ayam yang sudah disimpan, tidak dapat dipungkiri, kamu akan menemui ayam yang masih ada di dalam freezer saat waktu makan malam tiba.

Maka dari itu, kamu harus tahu bagaimana cara yang tepat untuk mencairkan ayam beku dengan aman dan cepat.

Mengutip Good Housekeeping, Rabu (8/4/2020), terdapat beberapa cara yang aman untuk mencairkan ayam beku.

Namun terdapat tiga metode yang direkomendasikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Melalui tiga metode tersebut, kamu bisa pilih mana yang sekiranya cocok denganmu. Namun perlu dicatat, kamu tidak boleh mencairkan ayam dengan membiarkannya di atas meja.

Kamu juga tidak boleh merendamnya di air panas. Kedua hal tersebut menyebabkan bakteri yang terdapat dalam ayam untuk berkembang dengan cepat.

Sebenarnya, kamu bisa langsung olah ayam beku. Namun, kamu hanya akan memperpanjang proses memasak selama 50 persen.

Berikut cara cepat mencairkan ayam beku:

• Metode kulkas (satu hari)

Metode ini menghabiskan waktu setidaknya selama satu hari penuh untuk mencairkan ayam. Namun, metode kulkas adalah cara paling aman dan direkomendasikan.

Untuk mencairkan ayam beku menggunakan metode kulkas, kamu hanya perlu masukkan ayam beku ke dalam kulkas. Pastikan suhu kulkas berada di 4,4 derajat celsius atau lebih rendah.

Biarkan ayam terbungkus dan letakkan dalam sebuah wadah, nampan, atau piring guna mencegah air membasahi makanan lain. Jika tidak punya ketiganya, taruh ayam di bagian paling bawah kulkas.

Ayam utuh mungkin membutuhkan waktu lebih kurang 24 jam untuk setiap 2,2 kg agar mencair.

Sementara ayam berukuran kecil, misalnya 0,4 kg dada ayam tanpa tulang, mungkin memakan waktu sehari penuh.

Setelah dicairkan, biarkan ayam di dalam kulkas selama 1 -2 hari sebelum dimasak. Kamu juga bisa membekukan tulang ayam, namun kualitasnya mungkin akan berkurang.

Walaupun lebih cepat dari pencairan ayam beku menggunakan kulkas, namun metode yang satu ini membutuhkan lebih banyak perhatian.

Pertama, letakkan ayam dalam kemasan anti bocor atau kantung plastik, sehingga mencegah bakteri apa pun di udara atau lingkungan sekitarnya masuk ke dalam daging.

Langkah tersebut juga dapat mencegah air merusak jaringan daging.

Kemudian, isi mangkuk besar dengan air dingin. Masukkan ayam beku yang telah dibungkus dengan aman tersebut ke dalam mangkuk. Kamu perlu ganti air setiap 30 menit agar ayam terus mencair.

Potongan ayam berukuran kecil, lebih kurang 0,4 kg, dapat mencair dalam waktu sekitar satu jam. Sementara potongan berukuran 2,2 kg, menurut USDA, akan memakan waktu sekitar 2–3 jam.

Ayam yang telah dicairkan oleh metode air dingin harus segera dimasak. Jika ingin dibekukan kembali, maka harus masak daging tersebut terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke freezer.

• Metode microwave (10 menit)

Jika kamu tidak memiliki waktu banyak, maka bisa gunakan metode microwave untuk mencairkan ayam beku.

Pertama, lepaskan seluruh kemasan daging ayam sebelum diletakkan dalam piring atau wadah yang aman untuk ditaruh dalam microwave.

Selanjutnya, tutup tempat penyimpanan ayam tersebut. Namun kamu tidak perlu menutupnya dengan rapat.

Gunakan pengaturan pencairan yang terdapat pada microwave untuk mencairkan ayam selama dua menit dalam satu waktu.

Periksa ayam dengan cara membalikannya untuk memastikan kalau ayam mencair dengan sempurna dan merata.

Jika kamu tidak memiliki pengaturan pencairan, kamu bisa atur microwave untuk memasak pada 20–30 persen dari daya penuhnya.

Metode microwave bergantung pada watt alat, ukuran, dan ketebalan daging ayam. Mencairkan ayam beku akan memakan lebih kurang 7–8 menit per 0,4 kg.

Satu hal yang penting untuk diingat adalah ayam yang telah dicairkan dalam microwave harus segera dimasak.

Sebab, gelombang panas microwave bisa meningkatkan ayam pada suhu di mana bakteri berkembang.

Kendati demikian, memasak ayam pada suhu yang benar adalah cara satu-satunya untuk memastikan bahwa bakteri yang berpotensi membahayakan musnah.

Setelah ayam dimasak, kamu sudah aman untuk membekukannya kembali.