Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Dalgona Coffee Tidak Mengembang? Berikut 5 Kesalahan yang Mungkin Kamu Lakukan

Dalgona coffee masuk salah satu minuman yang videonya viral lewat TikTok selama masa physical distancing.

Kopi ini adalah kopi yang dibuat dari tiga bahan sederhana, lalu diaduk hingga mencapai konsistensi seperti whipped cream. Kemudian ditata di gelas yang di dalamnya telah ada es batu dan susu cair.

Banyak netizen yang mencoba membuat dalgona coffee lewat tutorial yang banyak beredar di internet. Ada yang berhasil, tapi ada yang gagal karena kopi tidak mengembang.

Lantas, apa saja yang bisa membuat praktik membuat dalgona coffee? Berikut ini Kompas.com rangkum lima alasan dalgona coffee tidak mengembang.

1. Pakai kopi instan 3 in 1 atau espreso

Dalam tulisan berjudul “Pengalaman Bikin Dalgona Coffee, Bukan Aduk 400 Kali Tapi Ini Caranya...” yang terbit di Kompas.com, rekan saya menulis pengalamannya yang gagal membuat dalgona coffee.

Pada percobaan pertama yang ia lakukan, ia membuat dalgona coffee menggunakan kopi instan sisa yang ada di dapurnya.

Ia mencampurkannya dengan gula dan air panas sesuai dengan instruksi yang ada di berbagai artikel dan video di YouTube.

Namun, ternyata ia gagal. Setelah mengaduknya beberapa lama, larutan kopi tersebut tak kunjung mengental. Bahkan, setelah ia berganti menggunakan mixer dan mengaduknya terus-menerus.

Ternyata hal itu disebabkan oleh penggunaan kopi instan 3 in 1 alias kopi instan yang sudah dicampur gula dan krim. Hal itu ternyata sangat berpengaruh dalam proses pembuatan dalgona coffee.

"Butuh yang lebih menyerap air, karena proses membuat instant coffee kan sebenarnya freeze dry, kandungan airnya dihilangkan, terus di-freeze, sehingga bentuknya jadi solid," jelas Sivaraja, pemilik dari Amstirdam Coffee Malang sekaligus WBC & WLAC Certified Technical Judge 2019-2021, kepada Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Jangan juga menggunakan kopi tubruk bubuk yang akan menghasilkan ampas ketika diseduh seperti biasa. 

Sebaiknya kamu menggunakan kopi instan murni atau klasik tanpa campuran gula ataupun krim.

Kopinya bisa merek apa pun, dan bisa dari biji kopi arabika atau robusta, sesuai selera saja. Dalam artikel tersebut, rekan saya menggunakan kopi merek Nescafe Classic.

Selain itu, dilansir dari BBC, jika kamu mencoba membuatnya dengan espreso maka larutan kopi tidak akan mengental.

Dalam eksperimen yang mereka lakukan, mereka menggunakan espreso yang sangat kuat. Namun, larutannya benar-benar tidak mengental walaupun memang berubah warna jadi coklat.

2. Kurang gula

Dilansir dari Yummy.ph, takaran tiap bahan untuk membuat dalgona coffee sangat penting. Sebaiknya kamu menggunakan takaran yang sama untuk setiap bahan.

Misalnya, dua sendok makan air panas, dua sendok makan kopi instan, dan dua sendok makan gula pasir.

Namun Yummy.ph punya saran takaran lain yang menurut mereka paling sempurna. Satu sendok makan kopi instan, dua sendok makan air dingin, dan delapan sendok makan gula pasir.

3. Tidak menggunakan alat yang benar

Alat yang digunakan untuk mengaduk kopi ini adalah whisk atau mixer. Namun ada beberapa orang yang tidak memiliki alat-alat tersebut, jadinya menggunakan beberapa alat pengaduk lainnya.

Seperti rekan saya, ia menggunakan garpu untuk mengaduk larutan dalgona coffee. Ternyata alat tersebut tak berhasil. Kopinya tidak mengental.

Ada juga yang mencoba menggunakan blender karena berpikir bahwa alat tersebut sama-sama bisa mengaduk larutan kopi.

Namun ternyata, blender tidak bisa digunakan untuk membuat larutan kopi sampai sekental whipped cream.

Pasalnya, blender akan memanaskan larutan kopi. Itu membuat buih-buih yang kamu inginkan untuk foam kopi malah gagal terbentuk.

Dalam artikel yang terbit di Kompas.com berjudul "Pengalaman Bikin Dalgona Coffee Tanpa Mixer, Pakai Saringan Sederhana", rekan saya pun mencoba untuk membuat dalgona coffee menggunakan alat alternatif sederhana, yakni saringan.

Dengan bantuan saringan besi sederhana, ia berhasil menghasilkan foam kopi dalam waktu sekitar 6 menit.

4. Kebanyakan air

Alasan lainnya adalah mungkin kamu terlalu banyak memasukkan air. Kamu hannya perlu menambahkan air secukupnya. Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit.

Jika terlalu sedikit, maka kamu akan kesulitan untuk bisa mengaduk larutan kopi tersebut jadi konsistensi yang kental. Tapi jika terlalu banyak, maka kamu harus mengaduknya sangat lama.

5. Berhenti mengaduk

Resep ini memang benar-benar menguji kesabaran karena dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengaduknya apalagi jika kamu tidak menggunakan mixer.

Larutan tersebut akan berubah dari cair menjadi berbuih dalam waktu beberapa detik. Tapi membutuhkan waktu sekitar 3 – 6 menit menggunakan mixer tergantung dengan banyaknya larutan kopi yang kamu aduk.

Namun jika menggunakan tangan, kamu harus mengaduk selama sekitar 6 – 10 menit.

Untungnya, kamu bisa sesekali berhenti dan bergantian dengan orang lain dalam mengaduknya.

Setelah larutan tersebut terlihat teraduk dengan baik, terus aduk. Tidak ada fase “overwhipping” dalam resep ini. Semakin lama kamu mengaduk, maka semakin kental dan lengket larutan tersebut.

Kamu bisa berhenti mengaduk ketika larutan kopi bisa mempertahankan bentuknya ketika wadahnya kamu balikkan. Juga ketika kamu bisa membuat figur angka delapan atau pita di dalam larutan tersebut.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/14/173800927/kenapa-dalgona-coffee-tidak-mengembang-berikut-5-kesalahan-yang-mungkin-kamu

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke