Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

73 Pegawai Industri Pariwisata Labuan Bajo Kena PHK, 1.506 Orang Dirumahkan

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 73 pegawai yang bekerja di bidang industri pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Msnggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan mereka.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Manggarai Barat, Marselinus Sani Ngarung, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (22/4/2020) sore.

Selain 73 karyawan yang di PHK, Marselinus mengatakan ada 1.506 tenaga kerja bidang industri yang dirumahkan sementara.

"Mereka di-PHK sejak awal April 2020 lalu, karena omset perusahaan menurun akibat corona," ujarnya.

Marselinus menjelaskan, sejumlah perusahaan swasta seperti hotel dan restoran di Labuan Bajo mengurangi jumlah karyawan.

Lanjut Marselinus, pemerintah daerah berencana memberi bantuan dana melalui APBD II bagi tenaga kerja yang di PHK.

"Saat ini kami masih terus mendata kembali para pekerja yang sudah di-PHK itu, termasuk juga mereka yang dirumahkan,"tuturnya.

Dia juga berharap, perusahaan swasta yang memberhentikan karyawannya di Manggarai Barat  harus memenuhi kewajibannya membayar upah.

"Pekerja yang terdampak covid-19, baik di-PHK ataupun dirumahkan tapi tidak menerima upah dapat melapor di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi," pungkas Marselinus. 

https://travel.kompas.com/read/2020/04/22/220300127/73-pegawai-industri-pariwisata-labuan-bajo-kena-phk-1.506-orang-dirumahkan

Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke