Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resep Ayam Betutu Bali ala Chef Vindex Tengker, Mudah Dibuat untuk Buka Puasa

Hidangan ini jadi favorit banyak orang, salah satunya karena penggunaan beragam bumbu dan rempah khas Bali yang bisa membuat lidah bergoyang.

Chef Vindex Tengker dari Le Meridien Jakarta melakukan demo masak dalam Live Instagram Kompas.com Travel besama Le Meridien Jakarta dalam sesi di @kompas.travel, Senin (4/5/2020).

Dalam sesi tersebut, Chef Vindex menunjukkan cara memasak ayam betutu yang sederhana yang mudah dicontoh di rumah.

Biasanya, ayam betutu tradisional dimasak menggunakan daun pinang yang dimasak di dalam sekam. Dalam versi sederhana ini, Chef Vindex menggunakan bahan dan alat yang sederhana yang ada di rumah.

Ayam betutu biasanya diolah dengan menggunakan bumbu base genep. Bumbu base genep adalah bumbu khas Bali.

Base genep mengandung banyak sekali bumbu dan rempah yang akan memberikan rasa khas pada masakan Bali.

Pertama, siapkan ayam. Chef Vindex menggunakan ayam potong tanpa tulang yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran satu porsi makan.

Menurut Chef Vindex, penggunaan ayam potong ini akan mempermudah proses pemasakan dan peresapan bumbu base genep.

Untuk potongannya, Chef Vindex menggunakan potongan paha ayam karena dagingnya yang lebih lembut.

“Untuk memilih ayam, yang pertama ayamnya harus terlihat segar. Ayam yang segar ketahuan, warnanya adalah pink dan tidak banyak putihnya. Biasanya kalau sudah masuk frozen itu dia banyak memar putihnya,” jelas Chef Vindex.

Selanjutnya, marinasi ayam dengan asam jawa yang sudah dilarutkan dengan air dan bijinya dibuang.

Campurkan juga garam dan lada putih ke dalamnya. Aduk ayam di dalam larutan marinasi tersebut lalu diamkan selama beberapa saat.

Chef Vindex menyarankan untuk memarinasi ayam paling sebentar 30 menit agar asamnya meresap.

Jika ingin lebih meresap, kamu juga bisa marinasi selama semalaman. Sambil menunggu bumbu meresap, kamu bisa mempersiapkan bumbu base genep.

“Ini sebenarnya bukan base genep sekali, ini hanya beberapa base saja. Cuman missing kalau di Bali namanya base wangen," papar Chef Vindex.

"Base wangen itu biasanya ada campuran rempah. Ada wangen, bangle, ada jangunya, ada cabai Jawa,” lanjutnya.

"Nah di sini kita menggunakan yang singple saja, biar bisa dibuat di rumah tapi tetap dengan rasa yang pas dan khas," lanjut Chef Vindex.

Untuk membuat base genep ala Chef Vindex, blender kasar semua bumbu dan rempah yang jadi bahan dari base genep.

Blendernya jangan terlalu halus karena Bali terkenal dengan bumbu yang agak kasar. Jika tidak diblender, bisa juga dicincang kasar dengan pisau.

Jika sudah, sisihkan lebih dahulu. Saatnya kamu mempersiapkan ayamnya. Ayam yang sudah dimarinasi harus kamu goreng sebentar di atas penggorengan dengan sedikit minyak.

Proses penggorengan ayam ini dilakukan untuk memberikan sedikit warna cantik pada tiap sisi ayam.

Setelah penggorengan sangat panas, tuangkan minyak lalu tata ayam yang sudah dimarinasi. Tak perlu waktu lama, setelah dibolak balik dan ayam terlihat berwarna kecoklatan cantik, masukkan base genep yang sudah dihaluskan.

Lalu tumis beberapa saat, tak perlu terlalu lama. Campur rata bumbu base genep sampai ayam tertutupi semua bagiannya. Jika sudah, sisihkan.

Menurut Chef Vindex, jika tak ingin menggunakan ayam kamu juga bisa mengganti dagingnya jadi daging bebek atau daging sapi.

"Bebek bisa. Tapi bebek itu saran saya harus utuh. Kalau daging, di Bali biasa dia pakai iga sapi base genep. Tapi dia basah atau bisa juga dibakar jadi dimasak dulu lalu dibakar," jelas Chef Vindex.

Selanjutnya jika ayam sudah punya warna yang cantik dan bumbu base genep sudah dihaluskan, saatnya memproses ayam betutu.

Pertama siapkan satu lembar alumunium foil. Lalu letakkan daun pisang di atasnya. Alumunium foil ini digunakan agar daun pisang tidak terbakar ketika di dalam oven atau penggorengan yang ditutup.

Lalu potong-potong serai dan letakkan bersama daun salam di atas daun pisang. Kemudian letakkan ayam dan bumbu yang sudah ditumis tadi di atas serainya.

Selanjutnya, bungkus rapat daun pisang dan alumunium foil. Pastikan semuanya tertutup rata. Bungkusan ayam betutu juga sebaiknya tidak terlalu tebal. Pipih tapi rata. Penggunaan daun pisang adalah untuk memberikan aroma khas pada ayam betutu.

Jika sudah, letakkan di dalam oven atau bisa juga menggunakan penggorengan tebal yang juga digunakan Chef Vindex saat demo masak.

Menurutnya, memang lebih baik menggunakan oven tapi kalau tidak ada juga bisa menggunakan penggorengan tebal seperti yang ia gunakan.

“Ini kita menggunakan panci. Yang pasti pancinya harus tebal atau bawahnya yang tebal. Orang bilang bawahnya itu double ply. Terus pakai api kecil dan ditutup rapat,” papar Chef Vindex.

Proses pemasakan ayam betutu membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam. Bisa menggunakan oven atau panci double ply.

Ketika sudah matang, ayam dan bumbunya akan berubah warna menjadi kehitaman. Itu artinya, rasa dari base genep sudah meresap ke dalam ayam.

Kamu bisa menyajikannya besama dengan nasi ubi, lawar kacang panjang, dan sambal matah seperti yang Chef Vindex lakukan.

Ayam betutu ini bisa kamu santap sebagai sajian berbuka puasa atau juga sajian sahur. Ayam betutu yang sudah matang bisa kamu simpan di lemari es pada malam hari. Kamu tinggal menghangatkannya saja menggunakan microwave atau dikukus saat akan santap sahur.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/05/113500227/resep-ayam-betutu-bali-ala-chef-vindex-tengker-mudah-dibuat-untuk-buka-puasa

Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke