Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu Pakan Satwa, Jurug Zoo Solo Buka Kembali Program Adopsi Satwa

SOLO, KOMPAS.com - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) meluncurkan kembali program adopsi satwa menyusul penutupan sementara wahana wisata tersebut di tengah status kejadian luar biasa (KLB) pandemi Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah.

"Betul ada program adopsi satwa. Program ini sudah ada sejak tahun 2015 dan saat ini kami luncurkan kembali," kata Direktur Utama TSTJ Solo Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Rabu (6/5/2020), kepada Antara.

Ia mengatakan teknis dari pelaksanaan program tersebut adalah bagi masyarakat yang berkeinginan adopsi, bisa melakukannya dengan membantu biaya pengadaan pakan untuk satwa tersebut tetapi bukan berarti satwa boleh dibawa pulang.

"Bagi yang berkenan membantu pakan satwa bisa menghubungi kami secara langsung. Teknis bantuan bisa berupa pakan, kalau bantuan berupa uang sedang kami koordinasikan dengan Pemerintah Kota Surakarta," katanya.

Ia mengatakan tidak ada ketentuan khusus untuk berapa besar uang yang harus dikeluarkan oleh pengadopsi.

"Untuk anggaran semampunya saja. Kami tidak mewajibkan harus sekian," katanya.

Sementara itu, mengenai anggaran pakan yang harus dikeluarkan oleh pengelola TSTJ, dikatakannya, setiap bulan mencapai Rp 120 juta. Ia mengatakan anggaran tersebut bukan hanya untuk kebutuhan pakan tetapi juga obat.

"Sejauh ini kami sudah dapat bantuan Rp 100 juta per bulan untuk bulan Mei, Juni, dan Juli dari Pemerintah Kota Surakarta. Jadi kurang Rp 20 jutaan," katanya.

Sebelumnya, akibat status KLB tersebut TSTJ tidak menerima kunjungan sejak tanggal 16 Maret 2020.

Meski tidak ada pengunjung, pihaknya berupaya memastikan kesehatan dan pemeliharaan seluruh satwa yang ada di kebun binatang tersebut. (Aries Wasita Widi Astuti/Ahmad Wijaya)

https://travel.kompas.com/read/2020/05/06/214721427/bantu-pakan-satwa-jurug-zoo-solo-buka-kembali-program-adopsi-satwa

Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke