Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kantor Imigrasi Buka Kembali, Cara Daftar Antre Layanan Paspor via Online

Direktorat Jenderal Imigrasi melalui rilis yang diterima Kompas.com menerangkan, kantor imigrasi di seluruh Indonesia kembali buka hari ini dengan menerapkan protokol kesehatan new normal, setelah memberlakukan pembatasan pelayanan sejak 24 Maret 2020.

Pemohon yang ingin mengajukan permohonan paspor atau penggantian, cara atau langkah yang harus dilakukan masih sama seperti sebelum Covid-19, salah satunya perlu mengambil nomor antrean melalui Aplikasi Layanan Paspor Online.

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arvin Gumilang mengatakan, masyarakat dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui Playstore dan Appstore.

"Kuota antrean dibuka mulai Jumat 12 Juni, pukul 14.00 waktu setempat," kata Arvin.

Berikut cara pendaftaran antrean online paspor yang telah Kompas.com rangkum:

1. Unduh Aplikasi Layanan Paspor Online di ponsel

Sebelum melakukan pendaftaran antrean, kamu perlu mengunduh terlebih dulu aplikasi Antrian Paspor Online di smartphone.

Pengunduhan bisa melalui aplikasi Google Play Store untuk pengguna Android, dan AppStore untuk iOS.

Selain mengunduh lewat aplikasi tersebut, kamu juga bisa melakukan pendaftaran antrean melalui situs imigrasi yaitu antrian.imigrasi.go.id.

Ini merupakan tahapan pertama dalam melakukan pendaftaran antrean online paspor.

Masyarakat dianjurkan melakukan pendaftaran online, karena saat ini Kantor Imigrasi sudah tidak melayani via offline atau datang langsung ke kantor.

2. Membuat akun pada aplikasi

Usai mengunduh aplikasi, pemohon akan diminta membuat akun pada aplikasi tersebut. Caranya adalah dengan mendaftarkan Gmail.

"Nanti setelah terverifikasi, masyarakat tinggal membuat username dan password. Kalau sudah terdaftar baru bisa lanjut ke tahap berikutnya," ujar Sigit Adikya Putra, Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Jakarta Pusat, seperti diberitakan Kompas.com, (1/3/2020).

Perlu diketahui, pembuatan akun dilakukan dengan menggunakan identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum pada e-KTP.

Selain itu, kamu juga bisa menyertakan empat anggota yang akan membuat paspor di Kantor Imigrasi.

"Satu akun itu bisa membawa lima anggota. Jadi misalnya, satu itu yang punya akun, nah yang empat lainnya itu anggotanya. Jadi maksimal lima," lanjut Sigit.


 3. Klik Antrian Paspor

Setelah akun pendaftaran antrean sudah jadi, kamu akan menemukan dua pilihan yaitu Antrian Paspor dan Informasi Panduan.

Klik pilihan 'Antrian Paspor' untuk tahap selanjutnya. Pada halaman berikut, kamu akan menemukan pilihan Kantor Imigrasi yang akan dituju.

Sekadar informasi, aplikasi akan mengatur lokasi Kantor Imigrasi terdekat sesuai GPS smartphone-mu.

"Misalnya kamu sedang di Jakarta nanti akan keluar pilihan Kantor Imigrasi yang ada di Jakarta, kalau kamu sedang di Jakarta Pusat, bisa pilih di situ," jelasnya.

4. Isi Jumlah Pemohon

Setelah menentukan pilihan Kantor Imigrasi yang akan dituju, kamu bisa mengisi jumlah pemohon paspor maksimal sebanyak lima orang.

"Jadi jumlah pemohon itu satu yang punya akun, lalu empatnya itu yang mau dibawa siapa saja. Jadi satu akun enggak untuk satu orang pemohon saja, bisa empat lainnya yang berangkat barengan ke Kanim," ujarnya.

5. Perhatikan data kuota antrean

Selanjutnya, kamu perlu memerhatikan data informasi kuota antrean yang ada pada hari pendaftaran.

Pada masa PSBB transisi dan new normal seperti saat ini, pelayanan untuk masyarakat umum dibatasi maksimal hanya 50 persen dari kapasitas normal.

Selain itu, kamu perlu juga memerhatikan warna dan keterangan pada tanggal kedatangan yang dipilih.

Warna biru berarti hari saat kamu melakukan pendaftaran dan hijau berarti kuota tersedia.

Namun jika warna merah yang muncul itu berarti kuota antrean sudah habis, sedangkan warna kuning berarti kuota belum dibuka.


6. Pilih waktu pendaftaran antrean

Tahapan berikutnya, kamu bisa memilih waktu kedatanganmu ke Kantor Imigrasi. Terdapat dua pilihan waktu kedatangan yaitu pagi dan siang.

Misalnya di Jakarta, pagi dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB dan siang mulai pukul 13.00 hingga pukul 15.00 WIB.

Setelah itu, kamu bisa klik tombol 'Lanjut' untuk beralih ke tahap berikutnya.

7. Mengisi data diri pengikut

Selanjutnya, kamu akan menemukan kolom berisi pengisian data diri pengikut. Isilah data diri orang atau pemohon yang akan kamu bawa ke Kantor Imigrasi.

"Jika pilihannya tiga berarti itu pengikutnya ada tiga orang. Tinggal isi aja data diri mereka mulai dari NIK, nama, tanggal lahir," jelasnya.

Usai melakukan pengisian data diri, kamu bisa melanjutkan dengan meng-klik tombol 'Lanjut'.

8. Muncul barcode yang sudah terverifikasi

Tahapan pendaftaran antrean online pun memasuki bagian akhir. Kamu akan menemukan barcode yang berarti data diri dan pengajuan pendaftaran antrean online sudah terverifikasi.

"Masyarakat bisa menangkap layar barcode tersebut, di sini ada jadwalnya kapan, NIK-nya, nama, kantor imigrasi yang dipilih, waktu kedatangan, kode booking, dan barcode," kata Sigit.

Jaga barcode tersebut baik-baik dan jangan sampai hilang atau terhapus. Hal ini karena barcode akan digunakan pada saat kedatangan ke Kantor Imigrasi.

"Datang ke Kanim nanti tinggal tunjukkan barcode, baru setelah itu kita akan tukarkan untuk nomor antrean," ujarnya.

Jangan lupa juga untuk membawa segala persyaratan dokumentasi pembuatan paspor seperti e-KTP beserta fotokopi secara utuh atau tidak boleh dipotong.

Kemudian Kartu Keluarga asli serta fotokopinya, akta kelahiran atau ijazah atau surat buku nikah atau surat baptis asli serta fotokopinya.

Selain itu, siapkan juga materai Rp 6.000 untuk kelancaran administrasi pengajuan paspormu di Kantor Imigrasi.

"Jadi yang online ini hanya antreannya saja, untuk persyaratan kita masih belum online. Jadi harus tetap membawa persyaratan ke Kantor Imigrasi atau secara manual," tambahnya.

Selama masa new normal ini, pemohon yang akan datang diimbau untuk menggunakan alat tulis sendiri dan telah menyiapkan berkas dari rumah.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/15/140200227/kantor-imigrasi-buka-kembali-cara-daftar-antre-layanan-paspor-via-online

Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke