Kebun Sawi Bondowoso Ini Mirip Suasana di Pulau Jeju, Begini Potretnya

Jika tak bisa ke Jeju untuk menikmati bunga bermekaran dengan latar cantik, kamu bisa ke Desa Jampit, Bondowoso. 

Di sana terdapat kebun sawi yang telah menguning dengan berlatar Gunung Ijen, Raung dan Ranti.

Salah satu traveler yang pernah berkunjung ke sana adalaj Rizky Juniadana. Ia mengakui jika kebun sawi di Bondowoso mirip dengan suasana di Pulau Jeju.

"Bahkan mungkin bisa dibilang lebih indah di Jampit dikarenakan view-nya banyak gunung. Contohnya Gunung Ijen, Gunung Raung, dan Gunung Ranti," kata Rizky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Bukan tempat wisata, melainkan kebun sawi milik petani 

Ia menceritakan pengalamannya saat datang ke kebun sawi tersebut. Ternyata, kata dia, kebun sawi ini sebenarnya bukan lah tempat wisata, melainkan sebuah kebun milik petani daerah Jampit.

"Nah, kebetulan tempat ini itu menyajikan pemandangan yang luar biasa bagus dan menjadi daya tarik bagi pegiat-pegiat wisata yang ada di Bondowoso maupun luar Bondowoso," terangnya.

Awalnya, ia mengaku tak tahu ada tempat seindah kebun sawi ini. Ia hanya terkesima melihat postingan salah satu warganet yang pernah ke sana.

Merasa penasaran, Rizky pun langsung mendatangi tempat tersebut. Ketika sampai di sana, ia merasa puas karena pemandangannya sesuai yang ia lihat di Instagram.

"Pengalamannya sih sangat berkesan, dengan view yang disajikan oleh kebun sawi tersebut. Bahkan banyak juga sepertinya artis yang sudah ke sana," ungkapnya.

Jika dilihat sekilas, orang mungkin tidak akan mengira bahwa ini kebun sawi.

Tidak dipatok biaya berkunjung

Menurut Rizky, pemilik kebun tidak menarik tiket bagi para pengunjung yang ingin berfoto di kebunnya. Selain itu, akses menuju kebun sawi ini terbilang mudah, tetapi kondisi jalan belum beraspal.

"Jalannya belum beraspal kalau mau ke sini, masih tanah-tanah dan batu-batu kecil," terangnya.

Ditutup karena masuk masa panen sawi

Bagaimana, tertarik ke kebun sawi Jampit dan berfoto serasa di Pulau Jeju? Sayang sekali, kamu harus bersabar menunggu tahun depan.

Pemilik kebun telah menutup tempat ini untuk kunjungan umum karena akan memasuki masa panen minggu ini.

"Buka lagi tahun depan kata pemiliknya," pungkas Rizky.

Harap bersabar ya, traveler.