Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Yogyakarta Belum Terima Turis Rombongan dari Luar Daerah

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Rabu (15/7/2020).

"Yang dimaksud rombongan wisatawan umum adalah rombongan yang berasal dari kelompok yang berbeda-beda di masyarakat," Heroe.

"Dimohon kesabarannya apabila ingin mengunjungi Yogyakarta karena saat ini kami masih dalam tahap uji coba terbatas," lanjutnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo membenarkan pernyataan Heroe.

Ia memberikan alasan, Yogyakarta saat ini tengah memantapkan kembali beragam protokol kesehatan dengan melihat perkembangan situasi kasus Covid-19 di dalam maupun luar daerah.

Alasan kedua adalah Yogyakarta tengah fokus menerapkan uji coba secara terbatas terutama di tempat-tempat umum, dan wisata.

Jelasnya, hal ini sebagai langkah upaya untuk saling menjaga satu sama lain baik wisatawan maupun masyarakat atau warga Yogyakarta dari wabah Covid-19.

"Maka dari itu kami saat ini dalam masa uji coba fokus pada wisatawan dari dalam DIY dulu. Dan wisatawan dari luar DIY yang jenisnya personal dan keluarga. Nah, kalau yang rombongan umum seperti itu kita belum bisa menerimanya," jelasnya.

Lalu mengapa hanya wisatawan personal dan wisatawan keluarga yang diterima masuk Yogyakarta?

Singgih menjelaskan, wisatawan personal, keluarga atau pun wisatawan perjalanan dinas sudah lebih mengenal satu sama lainnya.

"Jadi kan kalau rombongan umum itu maksudnya rombongan yang tidak ada filter dari penyelenggaranya," kata Singgih.

"Misalnya dalam satu rombongan itu, siapapun boleh ikut, nah seperti itu yang kita belum bisa menerima. Lalu yang keluarga, pasti sudah saling kenal, dekat-dekatan juga tak masalah," lanjutnya.

Lebih jauh, peraturan ini akan terus dievaluasi kembali melihat perkembangan kondisi Covid-19 yang ada.

Ia tak memungkiri apabila situasi Covid-19 sudah lebih baik, maka peraturan itu bisa saja diakhiri.

"Nanti kalau situasinya sudah memungkinkan, kita pasti akan membuka kembali untuk rombongan-rombongan itu. Kita lihat perkembangannya, kita akan evaluasi terus. Karena situasinya sekarang orang tidak ada yang tahu kapan akan kondusif," tambahnya.

Pariwisata DIY hingga kini belum secara resmi buka kembali untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Sejauh ini di Kota Yogyakarta, sejumlah tempat wisata telah dibuka di antaranya kawasan Malioboro, Taman Pintar, Taman Sari, Museum Sonobudoyo, dan Keraton Yogyakarta.

Seluruh tempat wisata itu akan terus dievaluasi pembukaan tahap ujicobanya. Pembukaan ini juga dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi juga mengatakan alasan mengapa wisatawan rombongan umum dari luar Yogyakarta diharap menunda dulu kepergiannya.

Menurutnya, pada saat ini Kota Yogyakarta masih masuk dalam tahap kebangkitan "Jogja untuk Jogja" yang berarti lebih memprioritaskan kunjungan dari warga Kota Yogyakarta atau DIY.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/17/113000027/ini-alasan-yogyakarta-belum-terima-turis-rombongan-dari-luar-daerah

Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke