Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Jalur Pendakian Gunung Prau yang Buka pada Tahap Uji Coba

Sementara itu, untuk jalur pendakian via Igir mranak belum dibuka kembali untuk pendakian. Masing-masing basecamp atau jalur pendakian tersebut juga dibuka dengan kuota pendakian terbatas.

Untuk basecamp Dieng, kuota pendakiannya 250 orang. Kemudian Patakbanteng, kuota pendakiannya 600 orang, dan Kalilembu sebanyak 200 orang.

Pasalnya pendaki yang baru diizinkan untuk berkunjung hanya dari kedua daerah tersebut. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui atau mengenal jalur-jalur pendakiannya mulai dari trek hingga areanya.

Berikut Kompas.com rangkum lima jalur pendakian Gunung Prau yang telah buka kembali

Via Patakbanteng

Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng merupakan jalur paling favorit yang biasa dipilih pendaki. Hal ini karena rutenya terbilang lebih singkat dibandingkan jalur lainnya.

Selain itu, beragam fasilitas juga telah memenuhi untuk kenyamanan pendakian dan rutenya tidak terlalu sulit.

Bendahara Yayasan Konservasi Gunung, Paulus Nugrahajati mengatakan, rute Patak Banteng dipilih karena paling dekat dengan puncak Prau.

"Pendaki paling banyak lewat rute Patak Banteng dibandingkan jalur Kenjuran, Dieng. Rute tersebut paling dekat dengan puncak," kata Bendahara Yayasan Konservasi Gunung Paulus Nugrahajati saat dihubungi Kompas.com di Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (11/8/2015).

Ia menjelaskan, untuk menempuh jalur Patak Banteng pendaki hanya perlu menempuh jarak sekitar 4 kilometer atau jika ditarik garis lurus hanya 600 meter.

Lanjutnya, pendaki dapat langsung tiba di area puncak Prau dibandingkan jalur lainnya dengan memakan waktu sekitar empat jam.

"Itu empat jam sudah jalan santai dan beristirahat. Kalau di jalur lain, ada di Dieng dan Kenjuran," jelasnya.

Terdapat empat pos yang melalui Patak Banteng yaitu Pos 1 Sikut Dewo, Pos 2 Canggal Walangan, Pos 3 Cacingan, dan Pos 4 Plawangan. Kemudian pendaki bisa mendirikan tenda di Sunrise Camp.

Via Dwarawati

Jika kamu mendaki via Dwarawati, maka akan menemui pengalaman berbeda karena medannya terbilang lebih landai.

Pada awal pendakian, kamu akan melihat pemandangan hijaunya alam Dieng yang tampak memukau. Kamu bisa melihat pula persawahan di lereng-lereng pegunungan tampak cantik berselimut kabut.

Sepanjang pendakian, kamu akan melalui jalur yang rata-rata merupakan tanah berundak. Jalur ini tergolong aman, namun kamu tetap perlu memerhatikan kondisi alas kaki agar tidak licin.

Selain itu, kamu akan disuguhi pemandangan burung-burung yang sedang mencari ikan. Apabila melihat burung-burung sedang bersantai dan mencari ikan, pastikan dirimu tidak mengganggu aktivitasnya.

Jalur penuh akar juga akan kamu temui ketika mendaki. Jalur ini dinamakan akar cinta. Usahakan untuk selalu memerhatikan langkah agar tak tersandung akar tersebut.

Ketika melewati Pos 2, sesekali kamu bisa lihat pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing dari kejauhan.

Pendaki akan sampai puncak dan mendirikan tenda di area camp Telaga Wurung dengan pemandangan awan menggumpal dan rumput hijau.

Via Kalilembu

Jalur lain yang dapat dipilih adalah via Kalilembu. Jalur pendakian ini juga terbilang landai, dan mudah dilalui.

Untuk sampai puncak Gunung Prau, kamu akan melewati tiga pos pendakian dan melewati Kali Serayu.

Letak basecamp Kalilembu berada tak jauh dari basecamp Patak Banteng. Sekitar 100 meter di atas basecamp Patak Banteng, kamu bisa menemukan basecamp ini.

Pos 1 pendakian via Kalilembu bernama Pelerenan, Pos 2 Ngetuk dan Pos 3 Nganjir. Kemudian kamu akan tiba di Bukit Teletubies dan mendirikan kemah.

Via Wates

Jalur pendakian via Wates dimulai dari Dusun Wates, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

Jalur ini berada di ketinggian 1.896 mdpl. Trek pendakiannya untuk sampai ke puncak Prau adalah 4,7 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3-4 jam.

Pendaki akan disuguhi pemandangan hutan cemara, hutan rimba, dan air terjun Sigendang. Pendaki juga akan menemui mata air di sekitar jalur hingga pos tiga.

Selain itu, pendaki juga bisa melihat flora dan fauna selama pendakian seperti Kantong Semar, Elang Jawa, Musang, Sigung Jawa, Lutung, dan jenis burung lain.

Jalur ini juga dikenal sebagai jalur purba yang kembali digunakan pada akhir 2015. Jalur ini juga dekat dengan Candi Liyangan, peninggalan Mataram Kuno.

Pendaki akan melewati pos-pos seperti Pos Blumbang Kodok, Cemaran, hingga sampai camp area.

Via Dieng

Jalur pendakian lainnya adalah melalui basecamp Dieng. Jalur ini juga terbilang landai dan treknya yang panjang.

Jalur Dieng biasa digunakan pendaki yang ingin menikmati pemandangan indah selama pendakian. Oleh karena itu, jalur ini cocok bagi kamu yang bertipe pendaki santai.

Bonus pemandangan yang akan kamu dapatkan jika melalui jalur ini yaitu perbukitan dan hutan.

Untuk sampai puncak Prau dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Terdapat empat pos pendakian yang harus dilewati.

Pos satu dan dua masih berupa jalur hutan yang dengan sensasi meneduhkan dan menyejukkan jika dilakukan siang hari. Namun jika malam hari akan terasa lembab.

Pos tiga dan pos empat merupakan kawasan yang terbuka dengan sedikit pepohonan. Sebaliknya, jika pendakian dilakukan malam hari akan terasa dingin.

Pos satu bernama Pos Gemekan, Pos dua Semendung, Pos tiga Nganjir, dan pos empat puncak gunung Prau.

Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/17/162000327/5-jalur-pendakian-gunung-prau-yang-buka-pada-tahap-uji-coba

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke