Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Parade Penguin Terkecil di Dunia, Kunjungi Phillip Island Australia

Saat ini, Australia masih belum menerima wisatawan asal Indonesia. Namun jika kamu sudah ada rencana untuk berlibur bersama keluarga, kamu bisa coba berkunjung ke Phillip Island.

“Seru lihat alamnya yang berhubungan dengan binatang lokal mereka. Dekat Melbourne ada pulau namanya Phillip Island. Cocok untuk anak-anak,” kata Tour Leader Dwidayatour, Epriel Sutjipto, dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Ngulik Wisata Alam di Australia”, Kamis (16/7/2020).

Kendati Australia terkenal akan kanguru, namun negara tersebut memiliki penguin yang bisa dilihat berjalan ke sana kemari di Phillip Island.

Mengutip Visitphillipisland.com, wisatawan bisa melihat penguin berada di habitat aslinya setiap malam mulai dari matahari terbenam.

Saat matahari terbenam, penguin terkecil di dunia itu terlihat berbondong-bondong kembali ke rumah usai mencari ikan di tengah laut. Penguin yang berada di Phillip Island merupakan penguin terkecil di dunia.

Pemandangan atraksi wisata yang disebut sebagai Penguin Parade akan lebih apik jika dilihat dari sisi tempat observasi bertingkat Summerland Beach.

Sisi tersebut menawarkan pemandangan 180 derajat. Wisatawan bisa melihat mulai dari mereka muncul dari permukaan pantai, hingga mereka berjalan kembali ke gundukan pasir.

Kamu juga bisa melihat para penguin dari tempat observasi Penguin Plus yang menawarkan pemandangan jarak dekat. Kamu tidak perlu khawatir, platform tersebut dilengkapi dengan penjaga yang memberitahu seputar kehidupan penguin.

Selain penguin, kamu juga bisa melihat koala di Koala Reserve. Di sana, kamu bisa berjalan-jalan melintasi hutan kayu untuk melihat koala di habitat aslinya.

Pihak konservasi juga telah menyediakan jalur setinggi pohon untuk memudahkan wisatawan melihat koala dari dekat.

Ada juga Moonlit Sanctuary yang terletak di antara Melbourne dan Phillip Island. Tepatnya di dekat Tooradin.

Di sana, kamu bisa melihat beberapa hewan asli Australia yang terancam punah. Mereka secara bebas saling berinteraksi satu sama lain di habitat aslinya.

Beberapa hewan yang bisa kamu lihat di antaranya adalah koala, kanguru, dingo, reptil, katak, serta berbagai macam burung asli Australia.

Kegiatan menarik lainnya

Jika ingin melakukan kegiatan yang sedikit menantang, kamu bisa mengikuti tur kayak bersama salah satu operator di sana.

Adapun tur kayak yang bisa dipilih antara lain adalah Cape Woolamai Coastal Tour. Kamu akan melakukan kayak dengan melewati jalur Cape Woolamai sembari melihat keindahan beberapa gua di sana.

Ada juga Rhyll Wetlands Tour yang menawarkan pemandangan hutan bakau, serta beberapa burung lokal. Jalur ini mungkin cocok bagi kamu yang juga ingin melihat keindahan alam khas Phillip Island.

Apabila ingin melihat lautan Phillip Island dari ketinggian, kamu bisa melakukan olahraga air yaitu flyboard. Kamu bisa pilih untuk bermain selama 45 menit, 60 menit, atau 90 menit.

Bersepeda di Phillip Island pun tidak kalah menarik. Terdapat beberapa jalur yang melintasi beberapa tempat wisata.

Salah satu jalur bahkan melewati Koala Conservation Centre, the Nobbies, Phillip Island Nature Park, dan Phillip Island Grand Prix Circuit Visitor Centre. Sembari bersepeda, kamu bisa mengunjungi tempat wisata tersebut.

Jika kamu lebih tertarik untuk berjalan kaki, kamu bisa coba berjalan selama satu jam dari Penguin Parade ke Point Grant.

Jalur yang dilewati menawarkan pemandangan lautan yang bisa kamu nikmati sambil jalan-jalan santai. Ada juga Pantai Ventnor yang bisa kamu jelajahi selama 30 menit sembari melihat Semenanjung Mornington.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung ketika Australia sudah menerima wisatawan Indonesia, kamu tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/20/220000027/parade-penguin-terkecil-di-dunia-kunjungi-phillip-island-australia

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke