Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tur Malam Hari Istana Gyeongbok Korea, Rasakan Hidup Ala Kerajaan

KOMPAS.com – Istana Gyeongbokgung mengadakan tur pada malam hari mulai 19 Agutus hingga 4 Desember tahun ini.

Pembukaan di malam hari dibagi dalam dua periode, melansir laman The Korea Times periode pertama pada 19-31 Agustus 2020 terdapat dua kegiatan tur yaitu Gyeongbokgung Starlight Tour dan program Sisikgonggam yang ditawarkan dua kali sehari.

Selain itu, melansir laman The Korea Herald, periode kedua pada 2 September hingga 4 Desember.

Istana Gyeongbok merupakan salah satu istana utama dinasti Joseon yang dibangun pada tahun 1395 di pusat kota.

Istana Gyeongbok didirikan oleh seorang pejabat dan sarjana di masa akhir dinasti Goryeo bernama Jeong Do Jeon.

Gyeongbokgung Starlight Tour dan Sisikgonggam

Acara pertama adalah “Gyeongbokgung Starlight Tour”, Tur Istana Gyeongbok yang sudah dilakukan sejak 2016, bertujuan memberikan gambaran kehidupan di Istana dengan menawarkan tur seperti mencicipi makanan istana dan pertunjukan musik.

Tur ini dimulai dengan pertunjukan musik tradisional di Sojubang, dapur kerajaan. Selama pertunjukan, pengunjung akan disajikan 12 hidangan yang disebut “Doseuk Surasang”, interpretasi modern makanan Raja Joseon.

Pengunjung didampingi pemandu menuju ke “Taman Rahasia”, Huwon, tempat di mana pengunjung dapat berjalan-jalan ke aula Jipgyeongdang dan Hamhwadang, bangunan yang tidak dibuka untuk umum dan dibuka secara eksklusif pada Starlight Tour.

Kesempatan eksklusif dari Starlight Tour lainnya, pengunjung dapat masuk ke Paviliun Gyeonghoeru yang ikonik, tempat penjamuan makan kerajaan Joseon.

Lima makanan yang disajikan kepada raja dan ratu di Istana setiap hari, seperti Chojobansang (sarapan pagi), Joban (sarapan), Natgeotsang (makan siang), Seokban (makan malam), dan Yacham (makan malam).

Selama acara, pengunjung juga disajikan "Gungjungyabyeolcham" yang terinspirasi oleh “Yadasobangwa” meja jajanan malam hari untuk raja, yang terdiri dari bubur, makanan penutup, dan teh.

Setelah camilan kerajaan, pengunjung akan melanjutkan tur dengan mengunjungi gedung-gedung utama, seperti Aula Gyotaejeon, Paviliun Gyeonghoeru, dan Aula Geunjeongjeon.

Untuk mengikuti kedua acara tur tersebut pengunjung wajib melakukan reservasi terlebih dahulu. Tiket dapat dibeli secara online di ticket.auction.co.kr atau melalui telepon di 1566-1369.

Satu hal yang harus diperhatikan, Istana Gyeongbok tutup pada hari Selasa.

Pemesanan tiket dapat dilakukan secara online maupun ofline, Administrasi Warisan Budaya Korea (CHA) mengatakan bahwa mereka akan menjual sebanyak 2.500 tiket online dan 2.000 tiket di tempat.

Reservasi online akan dibuka pada 21 Agustus pukul 2 siang di platform Naver. Biaya masuk sebesar 3.000 won per orang.
Pihak pengelola juga menawarkan tiket gratis, yaitu kepada orang berprestasi nasional, penyandang disabilitas, anak-anak di bawah enam tahun, dan pengunjung yang mengenakan pakaian tradisional Korea.

Kunjungan harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, pengunjung harus melalui pemeriksaan suhu, memakai masker, dan menjaga jarak 2 meter.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/30/211000327/tur-malam-hari-istana-gyeongbok-korea-rasakan-hidup-ala-kerajaan

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke