Itinerary Seharian Wisata di Nusa Penida Bali, Bisa ke Mana Saja?

KOMPAS.com – Nusa Penida memiliki sejumlah tempat wisata menarik. Tidak heran jika destinasi wisata tersebut mungkin masuk dalam bucket list perjalanan sebagian besar masyarakat.

Apabila kamu hanya memiliki waktu yang singkat untuk berlibur namun sudah tidak sabar untuk pergi ke Nusa Penida, kamu tidak perlu khawatir.

Sebab, kamu tetap bisa bekeliling Nusa Penida dalam satu hari dan mengunjungi beberapa tempat wisata menarik yang ada di sana.

• Sewa motor

Menjelajahi Nusa Penida lebih asyik menggunakan motor. Salah satu alasannya adalah untuk memudahkan akses wisatawan jika tempat yang dituju sulit dijangkau oleh mobil.

Jika kamu tidak membawa atau memiliki motor, kamu bisa sewa motor di rental terdekat. Motor yang disewakan cukup beragam. Terkait harga, biasanya penyewaan motor berada di kisaran Rp 60.000-Rp 200.000 sehari.

• Sarapan di Coco Penida Bar & Restaurant

Usai menyewa motor, kamu bisa sarapan terlebih dahulu di Coco Penida Bar & Restaurant sambil memandang lepas pantai yang teduh.

Coco Penida Bar & Restaurant terletak di Jalan Ped-Buyuk, Ped. Beberapa menu yang bisa dipilih saat berada di sana adalah burger, nasi campur, waffle, Avocado Toast, dan lava cake. Harga menunya berada di kisaran Rp 25.000-Rp 325.000.

Tempat makan tersebut terbilang cukup Instagramable. Suasana area makan semi-outdoor didesain seperti bangunan Hawaii.

Pengelola restoran juga menyediakan area makan luar ruangan yang tidak kalah menariknya. Kamu bisa lesehan menyantap hidangan sambil menikmati hembusan angin pantai.

• Melihat kemegahan Pura Dalem Ped

Selain pantai, Nusa Penida juga memiliki sejumlah pura megah yang tidak kalah indahnya. Salah satu yang bisa dikunjungi adalah Pura Dalem Ped.

Jarak tempuh dari Coco Penida Bar & Restaurant menuju Pura Dalem Ped adalah sekitar 700 m menggunakan motor. Waktu tempuhnya tidak lebih dari dua menit tergantung kecepatan.

Pura Dalem Ped lokasinya tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Sembari melihat keindahan pura, kamu juga bisa melihat pemandangan laut.

Kendati demikian, pura tersebut masih sering digunakan oleh umat Hindu setempat. Jika berkunjung, ada baiknya kamu menjaga sopan santun, menghargai umat Hindu yang sedang beribadah, dan patuhi peraturan yang ada.

• Main di Pantai Gamat

Jika sebelumnya kamu hanya bisa melihat pemandangan pantai, kini kamu bisa bermain di Pantai Gamat, juga dikenal dengan Gamat Bay.

Untuk menuju ke sana pantai yang terletak di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 11 km menggunakan motor. Waktu tempuh dari Pura Dalem Ped adalah sekitar 22 menit.

Terletak tidak jauh dari Pantai Crystal Bay, pantai ini tidak kalah indahnya dengan pantai tersebut. Di Pantai Gamat, kamu dapat melihat pemandangan perbukitan hijau di sekelilingnya.

Selama berada di sana, kamu bisa bersantai di pinggir pantai sambil mendirikan hammock atau berenang di tepi laut. Jika tertarik, kamu juga bisa diving atau snorkeling di sana.

• Lihat pemandangan pulau karang di Pantai Crystal Bay

Setelah berkunjung ke Pantai Gamat, kamu bisa lanjutkan perjalanan ke Pantai Crystal Bay yang jaraknya hanya sekitar 4,5 km menggunakan motor. Waktu tempuhnya adalah sekitar 11 menit.

Pantai ini memiliki air laut yang jernih. Itulah alasan mengapa nama pantai disebut sebagai Crystal Bay.

Pantai tersebut memiliki pasir putih yang halus. Sisi kanan dan kiri pantai terdapat dua tanjung yang dipenuhi oleh rerumputan.

Jika kamu tidak sempat berenang di Pantai Gamat, kamu bisa berenang atau scuba diving di sini. Sekadar duduk menikmati pemandangan pulau karang juga bisa dilakukan dari bibir pantai.

Pulau karang tersebut diberi nama Batu Mejineng. Lokasinya hanya sekitar 50 m saja dari bibir pantai. Pulau tersebut dikatakan sebagai pelindung alami pantai saat terjadi terjangan ombak besar.

Selama berada di Pantai Crystal Bay, kamu bisa sekalian makan siang mencicipi hidangan laut segar seperti ikan tuna di beberapa warung pinggir pantai.

• Foto-foto di Pasih Uug

Bagi sebagian orang, nama Pasih Uug mungkin masih asing didengar. Pantai yang terletak hanya sekitar 17 km menggunakan motor ini juga dikenal sebagai Broken Beach.

Pantai tersebut terkenal akan air lautnya yang berada di dalam sebuah tebing melingkar yang memiliki rongga besar.

Pemandangan tersebut bisa kamu lihat dari salah satu sisi tebing sambil duduk di bawah pohon rindang. Deburan ombak air laut yang menerjang rongga setinggi 50 meter tersebut merupakan pemandangan yang menakjubkan.

Meski air laut yang jernih mungkin membuatmu merasa ingin loncat dari tebing dan berenang, namun hal tersebut tidak dianjurkan karena tidak ada jalur untuk kembali ke atas tebing.

Selain itu, arus air laut terkadang cukup kuat. Bila tidak kuat untuk berenang melawan arus maka akan membahayakan.

• Lihat tebing berbentuk unik di Pantai Kelingking

Salah satu pantai yang cukup terkenal di Nusa Penida adalah Pantai Kelingking. Untuk menuju ke sana, kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 8,9 km menggunakan motor.

Pantai tersebut terkenal akan tebingnya yang menyerupai bentuk kelingking. Sisi barat tebing tersebut bisa dijangkau melalui anak tangga jika ingin bermain di bibir pantai.

Kendati demikian, anak tangga untuk menuju pantai berpasir tersebut terbilang cukup jauh dan cukup menguras tenaga.

Namun kamu tidak perlu khawatir. Kamu masih tetap bisa menikmati keindahan Pantai Kelingking dari dataran tinggi. Berenang di pantai ini tidak dianjurkan karena arusnya yang cukup kuat.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.