KOMPAS.com – Wisata golf merupakan salah satu jenis pariwisata berkualitas tinggi yang tengah digencarkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio.
Pariwisata berkualitas adalah di mana seorang wisatawan melakukan pengeluaran yang tinggi ketika berkunjung ke suatu destinasi.
Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani.
“Saat ini Indonesia mencoba untuk lebih mempromosikan wisata golf karena itu adalah pariwisata berkualitas tinggi. Sekarang jumlah pemain golf di Indonesia juga meningkat,” ungkap Rizki.
Dia mengatakan hal tersebut dalam webinar bertajuk “Indonesia Golf Tourism Market Update With IAGTO (International Association of Golf Tour Operators)”, Kamis (1/10/2020).
Menurut Rizki, meningkatnya jumlah pemain golf di Indonesia merupakan sebuah peluang yang sangat bagus bagi Kemenparekraf untuk semakin mendukung wisata golf.
Tidak hanya itu, sejumlah lapangan golf yang dimiliki oleh Indonesia juga mampu memajukan wisata golf Nusantara di kancah internasional.
“Lapangan golf yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Batam, Bali, Bintan, dan beberapa lapangan golf baru di Pulau Belitung sudah siap untuk dikunjungi,” tutur Rizki.
Dari 150 lapangan golf yang ada di Indonesia, beberapa di antaranya memiliki fasilitas bertaraf internasional dan mampu mengadakan turnamen golf kelas dunia.
Kendati demikian, promosi wisata golf guna mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) harus ditangguhkan untuk sementara waktu hingga pandemi Covid-19 mereda di seluruh dunia.
Sempat promosi di Singapura
Pada 2019, Kemenparekraf sempat mempromosikan wisata golf di pameran golf terbesar di Singapura yakni Singapore Press Holdings (SPH) Golf Travel Fair 2019.
Pada saat itu Rizki menuturkan, wisata olahraga dapat berkontribusi sebesar 1,25 persen pada target 20 juta wisman pada 2019, atau sekitar 250.000 wisman dengan devisa 250 juta dolar.
Sebagai salah satu bagian dari wisata olahraga, golf dianggap memiliki keunggulan lantaran bisa dilakukan sepanjang tahun dan tidak terlalu terkendala dengan cuaca.
“Untuk Indonesia, product sudah bagus, price competitiveness terbaik, place juga sangat bagus. Apalagi dengan pembuktian dari Travel+Leisure yang menyatakan Jawa, Bali, Lombok sebagai The Best Islands in the World. Untuk golf sebagai sport tourism, aspek promotion yang perlu dimaksimalkan dengan mengunggulkan aspek 3P yang sudah ada,” ujar Rizki, mengutip Kompas.com.
Lapangan golf bertaraf internasional di Batam
Salah satu destinasi wisata golf yang dianggap sebagai surga para pemain golf adalah Batam yang merupakan kota terbesar di Kepulauan Riau.
Adapun, Kota Batam memiliki sejumlah lapangan golf bertaraf internasional seperti Tering Bay Golf & Country Club yang menawarkan fasilitas bintang lima.
Ada juga Palm Springs Golf & Country Club yang menawarkan 27 lubang di lapangan yang memiliki luas 228 hektar. Pemandangan Singapura yang disuguhkan pun tidak kalah menariknya.
Bagi pecinta golf yang ingin coba bermain di salah satu lapangan golf yang sudah ada sejak 1990-an, mereka bisa berkunjung ke Southlinks Country Club.
Jika ingin bersantai dengan menikmati layanan pijat dan spa, para pemain golf bisa bermain di Padang Golf Sukajadi yang merupakan lapangan golf semi-private di jantung Kota Batam.
https://travel.kompas.com/read/2020/10/08/082000027/wisata-golf-masuk-pariwisata-berkualitas-pengeluaran-wisatawan-lebih-tinggi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.