Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Sehat ala Banyuwangi, Apa Itu?

Untuk itu, Banyuwangi menyiapkan sejumlah paket wisata yang tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda mengungkapkan, Banyuwangi tengah mengembangkan wisata sehat saat masa pandemi Covid-19.

"Wisata sehat adalah wisata yang mengedepankan tidak hanya sekadar murah, tapi juga mendapatkan manfaat setelah kita berwisata," kata Bramuda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/10/2020).

Ia mencontohkan, wisatawan yang menginap di hotel atau pun pergi ke tempat wisata di Banyuwangi akan diberikan minuman ramuan rempah-rempah.

Minuman rempah-rempah, kata dia, menjadi salah satu kekayaan alam yang ada di Banyuwangi.

Pengembangan wisata sehat yang berikutnya adalah dengan menggunakan konsep wisata outdoor.

"Konsep outdoor ini, wisatawan akan mendapatkan wisata dengan konsep alam. Bisa di hutan, gunung, pantai," terang dia.

Kemudian, konsep wisata sehat yang dikembangkan Banyuwangi berkaitan dengan sertifikasi usaha pariwisata seperti hotel yang sudah bersertifikasi layak menerima tamu kembali.

Adapun sertifikasi itu, lanjutnya, dapat dilihat oleh publik melalui aplikasi Banyuwangi Tourism.

"Di sana ada dapat informasi, hotel-hotel mana saja yang sudah bersertifikasi, restoran mana saja yang sudah bersertifikasi, dan destinasi wisatanya juga," katanya.

"Dengan demikian, maka wisatawan yang datang ke Banyuwangi tidak salah memilih hotel, destinasi atau restoran karena memang betul-betul layak dan sehat bagi yang bersangkutan," jelasnya.

Wisata staycation

Selain itu, wisata sehat di Banyuwangi juga tengah dikembangkan dengan cara wisata staycation.

Konsepnya, kata dia, penginapan wisatawan di Banyuwangi akan dilengkapi dengan atraksi seni budaya yang terselenggara setiap akhir pekan.

Pihak hotel atau penginapan akan berkolaborasi dengan para pelaku seni di Banyuwangi untuk menghibur para tamu atau wisatawan. Meski hanya tinggal di hotel, wisatawan tetap bisa liburan dengan menikmati atraksi seni.

"Di musim pandemi ini terdapat kecenderungan wisatawan ingin berlibur tapi mengurangi aktivitas di luar. Untuk mengakomodasi ini, kami menggandeng manajemen hotel agar menyediakan panggung seni di areanya," tuturnya.

Jelas dia, wisata staycation dapat menjamin wisatawan yang menginap di hotel bisa melakukan aktivitas bersama keluarga sekaligus menikmati makan malam dengan ditemani sajian atraksi kesenian Banyuwangi.

Ia mengatakan, konsep ini bermanfaat bagi wisatawan yang tidak banyak beraktivitas di luar. Selain itu guna menjaga pendapatan seniman yang selama ini tidak tidak bisa berkarya karena terhalang pandemi.

Lanjutnya, Banyuwangi juga tengah menawarkan paket city tour keliling kota. Wisatawan akan diajak berkeliling tempat bersejarah di Kota Banyuwangi dan menikmati pantai indah di sana.

Banyuwangi juga menyediakan angkutan wisata gratis menuju destinasi andalan misalnya DAMRI ke Kawah Ijen dan Alas Purwo.

Ada juga bus gratis dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ke tempat wisata seperti Pulau Merah dan juga Kawah Ijen, kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/30/092000927/wisata-sehat-ala-banyuwangi-apa-itu-

Terkini Lainnya

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke