Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nepal Buka Lagi, Pendaki Asing Bisa Kembali Mendaki Himalaya

Dilansir dari Travel Daily Media, sebelum pembukaan ini, satu grup VIP sempat mencapai puncak Gunung Manaslu yang merupakan gunung tertinggi ke-8 di dunia pada 14 Oktober 2020.

Pencapaian ini jadi penanda positif bahwa gunung-gunung di Nepal sudah siap untuk kembali beroperasi. Para pendaki pun bisa dengan aman melakukan pendakian dalam masa pandemi ini.

Pandemi Covid-19 ini telah berdampak pada lebih dari 300.000 pemandu, porter, karyawan hotel dan restoran, pemilik, dan penyedia. Hal itu benar-benar mempengaruhi industri pariwisata di Nepal.

Pembukaan ini masih sangat terbatas untuk turis yang ingin melakukan pendakian di delapan gunung tertinggi di dunia, termasuk gunung Everest.

“Kita tidak membuka negara untuk semua turis. Hanya wisatawan gunung dan pendaki yang telah mengajukan izin sebelumnya yang diizinkan datang ke Nepal,” kata Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata Nepal Rudra Singh Tamang seperti dilansir dari APnews.

Menurut dia, mereka sengaja baru membuka perbatasan untuk para wisatawan yang memang paham cara menangani situasi seperti ini.

Bukan lagi visa on arrival, wisatawan kini harus mendapatkan izin sebelumnya. Mereka juga harus memberikan detil itinerary, menyewa perusahaan perlengkapan lokal, dan memiliki asuransi kesehatan yang meliputi perawatan Covid-19.

Para wisatawan juga diharuskan melakukan tes corona sebelum meninggalkan negara mereka. Mereka juga perlu melakukan karantina diri di hotel di Kathmandu, lalu melakukan tes Covid-19 lagi sebelum diizinkan untuk mendaki gunung.

Tak hanya para wisatawan, para pekerja yang terlibat sebagai tim pendukung pendakian seperti pemandu lokal, porter, juru masak, dan lainnya juga harus melakukan tes corona.

Mereka juga harus membuktikan bahwa tidak ada kejadian positif Covid-19 di area tempat tinggal mereka selama dua minggu terakhir.

Tamang mengatakan bahwa mereka berusaha untuk membangkitkan kembali industri pariwisata yang terpapar cukup parah karena pandemi. Namun mereka juga tidak mau mengambil risiko.

“Kami telah melakukan uji coba baru-baru ini dengan tim ekspedisi asing dan sekarang kami tahu betul bagaimana mengatur pariwisata petualangan,” tutur Tamang.

Asosiasi pendakian di Nepal telah mengumumkan 10 jalur pendakian di Nepal yang sudah bisa diakses oleh turis domestik atau pun asing. Berikut daftarnya.

  • Kanchenjunga
  • Everest Base Camp
  • Mardi Himal
  • Manang
  • Mustang
  • Dolpa
  • Humla
  • Manaslu
  • Helambu
  • Ruby Valley

Biasanya musim semi jadi puncak musim pendakian ketika para pendaki asing berusaha untuk mendaki puncak tertinggi. Sementara musim gugur populer untuk para pendaki yang datang untuk mendaki jalur pegunungan.

“Kami di industri pariwisata petualangan sangat gembira bahwa negara ini akhirnya membuka diri. Kami mulai mendapatkan banyak telepon dan permintaan dari para klien asing,” kata Ang Tshering dari Asian Trekking di Kathmandu.

Menurut dia, ada ketertarikan khusus untuk pendakian di musim semi 2021, terutama untuk Gunung Everest.

Namun tentu saja dengan masih adanya virus ini, pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama sampai keadaan benar-benar normal.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/04/114700927/nepal-buka-lagi-pendaki-asing-bisa-kembali-mendaki-himalaya

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke