Grand Mercure Surabaya City Jadi Hotel Tangguh Semeru, Apa Itu?

KOMPAS.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) meresmikan Grand Mercure Surabaya City yang merupakan bagaian dari Accor, sebagai percontohan program Hotel Tangguh Semeru, Jumat (6/11/2020).

Program Hotel Tangguh Semeru merupakan inovasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah vital, salah satunya sektor perhotelan dan pariwisata.

Program itu berbasis pada problem-oriented policing dengan secara aktif melibatkan masyarakat, dalam hal ini para pelaku bisnis perhotelan.

Ada empat elemen utama dalam Program Hotel Tangguh Semeru, yakni ketersediaan fasilitas posko, ruang isolasi, klinik, dan kendaraan darurat.

Grand Mercure Surabaya City pun telah memenuhi kriteria program tersebut. Peresmian sendiri turut disaksikan Wali Kota Surabaya, yakni Tri Rismaharini.

“Kami senang dapat berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan aman di tatanan adaptasi kebiasaan baru,” kata Chief Executive Officer, Accor Southeast Asia, Japan, South Korea Garth Simmons dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Ia melanjutkan ada label ALLSAFE yang diterapkan di jaringan Hotel Accor di seluruh dunia, termasuk Jawa Timur.

Label itu selaras dengan regulasi otoritas setempat dalam hal protokol kesehatan, kebersihan dan keselamatan.

Simmons pun berharap pihaknya dapat membuat masyarakat merasa yakin dan tenang untuk kembali melakukan aktivitas bisnis, liburan, bersantap, atau mengadakan acara di hotel-hotel Accor.

Label ALLSAFE

Adapun, ALLSAFE merupakan label kebersihan dan pencegahan global Accor yang dikembangkan bersama Bureau Veritas. Label ini mewakili protokol dan standar kebersihan yang telah ditingkatkan.

Penerapan label ALLSAFE juga didukung dengan kepatuhan pada hukum dan peraturan lokasi hotel berada. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu standar paling ketat di dunia perhotelan.

ALLSAFE mencakup 16 prinsip utama yang diterapkan untuk memastikan keamanan dan kebersihan bagi tamu, karyawan, dan mitra hotel.

Beberapa langkah dalam penerapan label ini adalah ketersediaan petugas ALLSAFE setiap hari, pelatihan rutin karyawan, akses konsultasi dengan tim medis AXA, dan pemberian disinfektan di area yang kerap disentuh orang banyak.

Sementara itu, Kapolda Jatim Mohammad Fadil Imran mengatakan bahwa program Hotel Tangguh Semeru merupakan kelanjutan program Kampung Tangguh.

Itu merupakan bentuk kontribusi Polri untuk mendukung program pemerintah daerah dalam menggerakkan masyarakat agar tangguh di bidang ekonomi kreatif, khususnya pariwisata, sekaligus membantu masyarakat meminimalkan penyebaran Covid-19.

Ia berharap program Hotel Tangguh Semeru dapat makin meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan dini melalui peringatan dan deteksi dini.

Upaya itu pun dinilai tidak hanya akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten.

“Dari segi ekonomi, akan mendorong wisatawan untuk tidak lagi khawatir atau ragu menggunakan hotel sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk berbisnis atau berekreasi,” kata Mohammad Fadil.