Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Protokol Penanganan Wisatawan Serangan Jantung di Pulau Komodo

Untuk menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan wisatawan khususnya ketika terjadi masalah pada kesehatan wisatawan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun protokol khusus.

Dalam gelaran “Simulasi Health Safety and Security Protocol Destinasi Super Prioritas” yang disiarkan langsung dari Labuan Bajo melalui akun YouTube Kemenparekraf, dilakukan beberapa simulasi penanganan situasi bencana yang mungkin terjadi di Labuan Bajo.

Salah satu yang disimulasikan adalah protokol penanganan jika terjadi serangan jantung terhadap wisatawan di Pulau Komodo.

“Simulasi ini merupakan satu uji coba sebuah sistem terpadu yang jadi cikal bakal SOP (Standard Operation Procedure) bidang kesehatan, keamanan, dan keselamatan destinasi pariwisata Indonesia,” jelas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara tersebut, Kamis (12/11/2020).

Nantinya simulasi sejenis akan dilakukan juga di empat destinasi wisata super prioritas yakni Danau Toba, Mandalika, Likupang, dan Borobudur.

1. Wisatawan terkena serangan jantung

Dalam simulasi yang dilakukan di Pulau Komodo tersebut, terlihat sekelompok wisatawan yang baru tiba di gerbang Taman Nasional Komodo (TNK). Petugas kemudian memberikan pengarahan terkait aktivitas wisata di sekitar TNK.

Namun salah satu wisatawan terkena gejala serangan jantung. Petugas kemudian segera melakukan pertolongan pertama.

Pemandu wisata juga mengaktifkan alat pendeteksi marabahaya untuk segera mendapatkan bantuan SAR.

2. Pertolongan pertama dan koordinasi

Sementara menunggu evakuasi, ranger TNK melakukan pertolongan pertama pada korban serangan jantung dan berusaha untuk membuat korban sadar.

Posko Terpadu yang mendapatkan sinyal marabahaya tersebut segera berkoordinasi dengan kantor SAR Maumere sebagai kantor SAR yang paling dekat dengan lokasi kejadian untuk mengerahkan unsur SAR.

Selanjutnya kantor SAR Maumere dengan berbekal data dan informasi segera meneruskan informasi ini kepada Kapolres Manggarai Barat. Mereka diperlihatkan meminta bantuan udara berupa helikopter kepolisian.

Pasalnya lokasi bantuan dari SAR Maumere dianggap terlalu jauh. Polres Manggarai Barat ditunjukkan memiliki unit helikopter kepolisian yang sedang patroli rutin dan berada cukup dekat dengan lokasi kejadian.

3. Evakuasi korban

Evakuasi korban pun dilakukan dengan unit helikopter milik Polres Manggarai Barat. Kapolres mengontak pilot helikopter dan memerintahkan pilot untuk melakukan evakuasi medis udara kepada wisatawan di Pulau Komodo sesuai koordinat yang sudah diberikan.

Setelah korban dievakuasi ke dalam helikopter, pilot pun membawa helikopter menuju Bandara Komodo. Sebelumnya Posko Terpadu sudah menginformasikan soal kedatangan korban tersebut.

Sehingga sudah ada ambulans yang siap di sana untuk membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/12/191600327/protokol-penanganan-wisatawan-serangan-jantung-di-pulau-komodo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke