Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pantai Tanjung Kesirat Disorot Netizen karena Sampah Berserakan

Video milik @ryonadio itu memperlihatkan pesona pantai dengan jalan setapak menurun menuju bibir pantai.

Video milik akun @ryonadio yang dibagikan oleh akun Instagram @wonderfuljogja mendapatkan respon warganet dan sudah ditonton lebih dari 280 ribu warganet hingga Kamis (12/11/2020).

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, nampak seorang pria menggunakan topi dan berjalan di jalan setapak. 

"Tau ini dimana? Viewnya mantaps sekali gaes. Tag aja dulu kali aja mau," tulis akun @wonderfuljogja.

Namun, sebagian warganet mengeluhkan adanya sampah plastik yang dibuang sembarangan, sehingga merusak pemandangan pantai. Sampah tersebut tampak di dalam video.

"Sedih banget detik-detik terakhir ada sampah plastik. Tolong lah para pengunjung kalau lagi ke tempat wisata jangan tinggalin sampah sembarangan. Cari tempat sampah atau bawa pulang!," tulis akun @selnyfebrida.

Pantai Kesirat atau dikenal dengan Tanjung Kesirat salah satu menjadi tempat terbaik berburu matahari terbenam.

Itu lantaran sebagian perairannya dikelilingi tebing-tebing setinggi kurang lebih 40 meter yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan untuk menikmati matahari terbenam tanpa berebut spot paling nyaman.

Meski demikian, wisatawan tidak bisa menikmati matahari terbenam sambil bermain air lantaran tempat wisata tersebut tidak memiliki bibir pantai.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, pihaknya baru mengetahui tentang video tersebut.

Harry menuturkan, pengelolaan sampah di kawasan pantai merupakan tanggung jawab bersama--pemerintah, pengelola dan pengunjung.

Dalam pengelolaan wisata wajib mengedepankan Sapta Pesona salah satunya kebersihan.

Pihaknya berharap kesadaran masyarakat dan pengunjung untuk mengelola sampahnya, sehingga tidak mengotori destinasi wisata.

Untuk saat ini pengelolaan sampah kawasan wisata berada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Dulu pengelolaan sampah ada di Dinas Pariwisata, sekarang ada di DLH," kata Hary Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (12/11/2020).

Sementara Sekretaris DLH Aris Suryanto mengatakan, saat ini pihaknya memiliki sembilan orang petugas yang membersihkan kawasan pantai.

Adapun hingga kini baru ada lima pantai yang petugasnya selalu siap berjaga yakni Baron, Krakal, Kukup, Drini, dan Sepanjang.

Diakuinya dengan banyaknya kawasan wisata yang dibuka saat ini pihaknya kekurangan petugas kebersihan.

Oleh karena itu, ia mendorong pengelola sampah mandiri dari masyarakat sekitar yang ada di kawasan wisata. Pihaknya akan mengambil sampah yang sudah dikelola mandiri dan dikirimkan ke TPAS Wukirsari, Wonosari.

"Kita belum bisa menempatkan petugas di setiap tempat wisata," ucap Aris.

Aris mengimbau kepada pelaku wisata untuk memilah sampah. Untuk pengunjung agar membuang sampah di tempat sampah yang sudah disediakan oleh pemerintah.

"Sudah hampir semua kawasan wisata memiliki bak sampah," kata Aris.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/13/090500927/pantai-tanjung-kesirat-disorot-netizen-karena-sampah-berserakan

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke