Ini Protokol Kesehatan Emirates agar Penumpang Aman di Masa Pandemi

KOMPAS.com – Emirates Country Manager Indonesia Abdalla Al Zamani mengatakan bahwa maskapai Emirates berkomitmen menerapkan protokol yang komprehensif untuk menjaga kesehatan dan keamanan kru serta konsumen mereka.

“Kami bekerja sama dengan otoritas internasional dan lokal, serta menuruti rekomendasi dan aturan mereka (terkait protokol kesehatan),” kata Abdalla dalam sesi wawancara bersama Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Salah satunya adalah pemberian perlengkapan kebersihan pada setiap konsumen ketika mereka melakukan proses check-in. Paket tersebut terdiri dari masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan tisu anti-bakteri.

Pihak Emirates juga menjamin terjaganya aturan physical distancing antarpenumpang dan kru saat proses check-in.

“Pembatas di konter check-in dan hal yang sama saat proses imigrasi dan area transfer,” tutur Abdalla.

Protokol kesehatan di dalam pesawat

Pesawat-pesawat Emirates juga melalui pembersihan secara mendalam serta pemberian disinfektan sebelum keberangkatan di Bandara Dubai.

Di dalam pesawat pun telah dilakukan perubahan cukup besar. Emirates mengubah penawaran dalam pesawat yang biasa mereka berikan.

Kini tak ada lagi layanan yang dicetak seperti majalah atau imbauan penerbangan dalam bentuk cetak. Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko sentuhan antarpenumpang lewat material cetak tersebut.

“Barang-barang untuk kenyamanan, seperti bantal, matras, dan headphone telah dibersihkan secara mendalam,” ujar Abdalla.

Semua penumpang pun wajib memakai masker selama di dalam pesawat. Para kabin kru Emirates juga selalu menggunakan alat pelindung diri selama penerbangan.

Tak itu saja, untuk meyakinkan konsumen bahwa pesawat benar-benar aman, udara di dalam pesawat akan diganti setiap 2-3 menit agar tetap bersih.

Semua pesawat Emirates, imbuh Abdalla, juga telah dilengkapi dengan HEPA Filter. Menurut dia, fasilitas tersebut sudah terbukti bisa menghilangkan sekitar 99,97 persen virus dan bakteri.

Tes Covid-19 untuk kru kabin

Untuk membuat pelanggan lebih yakin dengan keamanan terbang bersama Emirates, para kru kabin wajib melakukan tes PCR secara rutin untuk memastikan kesehatan mereka.

Selain tes PCR reguler untuk kru kabin, para konsumen Emirates juga wajib melakukan tes PCR sekitar 72 atau 96 jam sebelum keberangkatan.

“Baru-baru ini karena protokol kesehatan yang kami lakukan, kami berhasil jadi maskapai penerbangan paling aman di dunia berdasarkan Safe Travel Barometer," kata Abdalla.

Ia melanjutkan, protokol kesehatan Emirates memiliki peringkat tinggi di antara lebih dari 230 maskapai penerbangan lain yang dievaluasi di dunia.

Skema asuransi dan cakupan Covid-19

Tak hanya protokol kesehatan yang ketat, Emirates juga berusaha untuk menawarkan beberapa skema khusus terkait asuransi dan perawatan Covid-19.

Emirates, kata Abdalla, jadi maskapai penerbangan pertama pada Juli 2020 yang menawarkan cakupan perawatan medis serta biaya karantina Covid-19 untuk penumpang mereka yang sedang berada di luar negeri.

“Itu diterima dengan sangat baik oleh industri dan juga pelanggan kami. Kami menerima respons yang sangat positif. Bahkan maskapai penerbangan lain mulai memperkenalkan cakupan serupa,” terang Abdalla.

Selain cakupan perawatan medis dan karantina Covid-19, Emirates juga menawarkan cakupan asuransi yang diperluas.

Skema tersebut akan memiliki cakupan ekstra untuk penumpang Emirates yang mengalami kecelakaan saat berada di luar negeri. Juga untuk kehilangan barang, serta gangguan perjalanan yang diakibatkan penutupan ruang udara dan pembatasan perjalanan.

“Emirates akan terus mengawasi kebutuhan pelanggan dan juga industri ini yang terus berkembang,” ujar Abdalla.

Pihaknya pun terus bekerja keras untuk memberikan kepercayaan diri dan ketenangan kepada para pelanggan saat bepergian menggunakan Emirates.