Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Panjang Dipangkas, Kadispar Jabar: Orang Tetap Berwisata

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat (Jabar) Deddy Taufik mengatakan bahwa meski libur akhir tahun 2020 dipangkas, masyarakat tetap akan berwisata.

“Kelihatannya walau libur dipangkas, orang tetap akan manfaatkan satu hari ingin berwisata. Ini berdasarkan pengamatan dan survei. Sekarang orang tetap berwisata,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Deddy melanjutkan bahwa minat pergi masyarakat masih tinggi, meski tingkat kesadaran bahwa Covid-19 masih ada terbilang cukup rendah.

Mereka juga tetap akan berwisata meski situasi saat ini berbeda dengan situasi sebelum pandemi Covid-19. Sebab, tingkat kewaspadaan setiap daerah berbeda-beda dan terus berubah.

Apabila masyarakat tetap ingin berwisata, khususnya ke Jabar, dia mengimbau agar mereka tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Tinggal wisatawannya yang disiplin. Misal sekarang tempat wisata sudah disiplin protokol kesehatan, tapi masyarakat tidak disiplin dan menularkan Covid-19, itu juga jadi masalah,” ujar Deddy.

Oleh karena itu, imbuh dia, harus ada keselarasan antara pelaku industri pariwisata dan pengunjung dalam menaati protokol kesehatan

Jabar masih diminati wisatawan untuk libur panjang

Deddy mengatakan bahwa minat masyarakat untuk liburan ke Jabar sangat tinggi. Selain menawarkan beragam tempat wisata, Jabar juga jalur lintasan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke daerah lain.

Berbicara tentang libur panjang, meski dipangkas pada 28-30 Desember 2020, dia mengungkapkan bahwa saat ini wisatawan terlihat masih akan meramaikan Jabar.

“Dari obrolan terkait data dari beberapa kabupaten dan kota di Jabar, hotel sudah banyak dipesan. Berarti masih bagus menurut saya. Jadi okupansi bisa naik di atas 50 persen,” tutur Deddy.

Kendati demikian, hal tersebut masih akan dipantau lantaran ada kemungkinan terjadi perubahan hingga menjelang periode libur panjang.

Melalui pemantauan tersebut, nantinya pihak Deddy akan melakukan evaluasi untuk memetakan daerah mana yang hotelnya banyak dipesan wisatawan guna memperketat protokol kesehatannya.

“Yang paling penting kesiapan kita untuk antisipasi libur panjang baik di hotel, restoran, maupun tempat wisata. Kita lakukan secara optimal," sambung dia

Meski Jabar telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna menyambut wisatawan saat libur panjang nanti, Deddy tetap mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah.

“Sekarang diharap tinggal dulu. Jangan bepergian, melihat situasi sekarang ini,” sambung dia.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/04/190700127/libur-panjang-dipangkas-kadispar-jabar-orang-tetap-berwisata

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke