Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tradisi Unik Perayaan Natal di Dunia, Ada Parade Kostum Seram

KOMPAS.com – Setiap budaya yang merayakan Natal memiliki tradisi tersendiri untuk membuat perayaan terasa spesial.

Ada yang menyajikan hidangan khusus Natal, dekorasi unik, parade, hingga penggunaan kostum Krampus yang terbilang cukup menakutkan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut 7 tradisi unik perayaan Natal di seluruh dunia yang telah Kompas.com rangkum dari Good Housekeeping, Jumat (11/12/2020):

1. Makan KFC, Jepang

Perayaan Natal di Jepang merupakan suatu hal yang baru. Bahkan perayaan tersebut baru dikenal beberapa dekade belakangan.

Biasanya, Hari Raya Natal dilihat sebagai waktu untuk menyebarkan kesenangan dan kebahagiaan. Perayaan juga dilihat sebagai hari pasangan romantis dan bukan hari libur keagamaan.

Dalam merayakan Natal, banyak warga Jepang memesan KFC sebagai menu makan malam saat Natal tiba. Ada juga yang melakukan pemesanan di restoran dan tidak memasak hidangan dalam porsi besar.

2. Makan ikan mas, Slowakia

Sama halnya dengan warga Jepang, warga Slowakia pun merayakan Natal dengan menyantap hidangan. Namun, hal yang membedakan adalah menu makanan yaitu ikan mas.

Seluruh warga di Eropa Tengah, menurut NPR, menyantap ikan mas saat makan malam Hari Raya Natal. Ikan mas yang dihidangkan bukanlah yang dibeli di pasar swalayan.

Para warga yang masih menjunjung tinggi cara tradisional membiarkan ikan mas hidup di bathub selama beberapa hari sebelum dimasak dan dimakan.

Menurut sebuah legenda, sisik dari ikan mas membawa keberuntungan dan nasib baik untuk tahun yang akan datang.

3. Dekorasi pohon Natal dan perahu, Yunani

Di Yunani, tradisi mendekorasi pohon Natal dan perahu merupakan kegiatan yang populer dilakukan sejak berabad-abad yang lalu.

Pohon Natal pertama yang diketahui di Yunani didirikan oleh Raja Otto pada 1833, tepatnya di sebelah perahu besar yang didekorasi.

Biasanya, pendirian pohon di sebelah perahu dilakukan oleh para keluarga untuk merayakan kedatangan para lelaki usai berlayar.

Saat ini, di kota-kota seperti Athena dan Thessaloniki, masyarakat dapat melihat perahu-perahu bercahaya yang letaknya berdekatan dengan pohon Natal.

4. Pasar Natal, Jerman

Masyarakat Jerman belanja keperluan Natal di pasar-pasar luar ruangan yang meriah dengan membawa segelas wine di satu tangan, dan sebuah sosis bratwurst di tangan lainnya.

Pasar musiman bermunculan di seluruh Jerman. Di sana, masyarakat dapat membeli kado dari para pengrajin yang jualan dalam pasar-pasar tersebut.

5. Pria berkostum seram takuti anak-anak, Austria

Di Austria dan Bayern, Santo Nikolas memberi kado kepada anak-anak yang baik sementara Krampus—pria setengah kambing—menarik anak-anak nakal.

Di beberapa tempat, para pria mengenakan kostum seram untuk Kraumpuslauf atau Krampus Run. Mereka akan jalan-jalan dengan santai sambil menakuti anak-anak.

Mengutip Salzburg.info, parade Krampus dan Perchten di Salzburg, Austria dilakukan setiap 6 Desember pada Hari Santo Nikolas.

Biasanya, orang-orang yang berpartisipasi dalam acara tersebut mengenakan beragam kostum seram termasuk topeng yang diukir dari kayu untuk menakuti roh jahat pada musim dingin.

6. 13 Santa Claus taruh hadiah di sepatu, Islandia

Masyarakat Islandia merayakan 13 hari sebelum Natal. Selain itu, anak-anak di sana juga mendapatkan hadiah dari 13 Santa Claus yang berbeda atau Yule Lads.

Setiap pemberi hadiah memiliki memiliki kualitas tersendiri. Anak yang baik akan diberikan hadiah-hadiah kecil oleh mereka dalam sepatu yang sudah ditaruh oleh anak-anak tersebut di jendela.

Sementara itu, anak yang sepanjang tahun tidak berbuat baik akan mendapatkan kentang busuk. Mengutip Smithsonianmag.com, Yule Lads adalah Santa Claus versi Islandia yang jahil.

Tidak hanya itu, mereka memiliki penampilan yang seram. Pada 13 hari sebelum Natal, satu-satu dari Yule Lads akan bergantian mengunjungi para anak kecil di Islandia pada satu hari.

7. Pesta semalaman dengan pinata, Meksiko

Sama seperti negara-negara latin dan hispanik lainnya, para keluarga di Meksiko merayakan Nochebuena pada perayaan Natal.

Adapun, perayaan Nochebuena termasuk pesta makanan besar, bernyanyi, menari, dan juga sebuah pinata untuk anak-anak.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/25/150500327/7-tradisi-unik-perayaan-natal-di-dunia-ada-parade-kostum-seram

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke